Kue Keranjang: Makna, Tradisi Imlek, dan Resep Legit yang Mudah Dibuat

Annisa Ramadhani

Resep

Kue keranjang, atau yang akrab disapa nian gao dalam bahasa Mandarin, adalah hidangan manis yang kehadirannya selalu dinantikan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Kue ini bukan sekadar camilan, namun juga sarat akan makna dan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Dikenal juga dengan sebutan kue bakul, teksturnya yang kenyal dan legit membuat banyak orang ketagihan.

Lebih dari Sekadar Kue: Simbol dan Tradisi Imlek

Kue keranjang terbuat dari bahan dasar tepung ketan dan gula, yang kemudian diolah hingga menghasilkan tekstur yang unik. Penamaan kue ini ternyata merujuk pada cara pembuatannya, yaitu dicetak dalam wadah berbentuk keranjang atau bakul. Bukan hanya sekadar kudapan, kue keranjang memiliki peran penting dalam ritual perayaan Imlek.

Dalam tradisi Tionghoa, kue keranjang umumnya digunakan sebagai sesaji dalam upacara sembahyang leluhur yang diadakan tujuh hari menjelang Tahun Baru Imlek atau dikenal sebagai Ji Si Sang Ang. Kue ini dipercaya sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran, sehingga kehadirannya dalam perayaan Imlek sangatlah sakral. Karena peruntukannya sebagai sesaji, kue keranjang biasanya tidak disantap hingga perayaan Cap Go Meh, malam ke-15 setelah Imlek. Namun, kini banyak orang yang mulai menikmatinya di luar momen tersebut.

Resep Praktis Kue Keranjang Legit Ala Rumahan

Bagi pencinta kue keranjang, tidak perlu menunggu Imlek untuk menikmati kelezatannya. Kue ini ternyata cukup mudah dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang sederhana. Berikut adalah resep praktis kue keranjang legit yang bisa Anda coba:

Bahan-bahan:

  • Gula merah secukupnya
  • Air secukupnya
  • Garam secukupnya
  • Daun pandan, simpulkan
  • Tepung beras ketan
  • Tepung sagu
  • Tepung terigu
  • Minyak goreng untuk mengoles cetakan

Cara Membuat:

  1. Membuat Larutan Gula: Rebus gula merah bersama air, sedikit garam, dan daun pandan hingga mendidih. Saring larutan gula dan biarkan dingin.
  2. Mencampur Bahan Kering: Dalam wadah terpisah, ayak tepung beras ketan, tepung sagu, dan tepung terigu.
  3. Menggabungkan Adonan: Tuang campuran tepung ke dalam larutan gula yang sudah dingin. Aduk hingga semua bahan tercampur rata dan membentuk adonan yang licin.
  4. Mencetak dan Mengukus: Olesi cetakan dengan sedikit minyak. Tuang adonan ke dalam cetakan yang sudah disiapkan. Kukus adonan selama 1-2 jam hingga matang sempurna.
  5. Penyelesaian: Angkat kue keranjang dari kukusan, biarkan agak dingin, lalu keluarkan dari cetakan. Kue keranjang siap dinikmati!

Membuat kue keranjang sendiri di rumah bukan hanya soal rasa, namun juga tentang melestarikan tradisi dan kebersamaan dalam keluarga. Dengan resep sederhana ini, Anda bisa menyajikan kue keranjang yang legit dan menggugah selera kapan saja. Selamat mencoba!

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar