Median: Cara Mudah Mencari Nilai Tengah Data, Lengkap dengan Contoh Soal

Husen Fikri

Remaja & Pendidikan

Pernahkah kamu bertanya-tanya, nilai mana sih yang benar-benar merepresentasikan "tengah" dari sekumpulan angka? Nah, dalam dunia statistika, kita mengenal istilah median untuk menjawab pertanyaan tersebut. Median adalah nilai tengah dari suatu data yang telah diurutkan dari terkecil hingga terbesar. Istilah ini mungkin terdengar familiar di pelajaran matematika, namun penerapannya bisa sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita bedah lebih dalam mengenai median, mulai dari cara menghitung hingga contoh soalnya.

Mengapa Median Penting?

Median sangat berguna karena tidak terlalu terpengaruh oleh nilai-nilai ekstrem (outlier) dalam data. Misalnya, jika ada beberapa nilai yang sangat tinggi atau sangat rendah dalam suatu data, rata-rata (mean) bisa menjadi bias. Median, di sisi lain, tetap stabil dan memberikan gambaran yang lebih akurat tentang pusat data. Ini menjadikannya alat yang sangat berguna dalam menganalisis data pendapatan, usia, atau nilai ujian.

Jenis-Jenis Data dan Cara Menghitung Median

Seperti yang sudah disinggung, data terbagi menjadi beberapa jenis yang mempengaruhi cara perhitungan median. Berikut adalah jenis data dan cara menghitung mediannya:

  • Data Tunggal

    Data tunggal adalah data yang disajikan secara individu. Data ini terbagi menjadi dua, yaitu:

    • Data Ganjil: Jika jumlah data ganjil, median adalah nilai yang tepat berada di tengah setelah data diurutkan.

      Contoh: Data 3, 1, 5, 7, 9. Urutkan menjadi 1, 3, 5, 7, 9. Mediannya adalah 5 (data ke-3).

    • Data Genap: Jika jumlah data genap, median adalah rata-rata dari dua nilai tengah setelah data diurutkan.

      Contoh: Data 2, 4, 6, 8. Urutkan menjadi 2, 4, 6, 8. Mediannya adalah (4 + 6) / 2 = 5.

  • Data Kelompok

    Data kelompok disajikan dalam bentuk interval kelas. Untuk mencari median data kelompok, kita perlu menggunakan rumus berikut:

    Me = Tb + ((n/2 - Fk) / f) * p

    Keterangan:

    • Me = Median
    • Tb = Tepi bawah kelas median
    • n = Jumlah seluruh frekuensi
    • Fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
    • f = Frekuensi kelas median
    • p = Panjang interval kelas

    Langkah-langkah Menghitung Median Data Kelompok:

    1. Tentukan kelas median, yaitu kelas yang memuat nilai tengah (n/2).
    2. Hitung tepi bawah kelas median (Tb).
    3. Hitung frekuensi kumulatif sebelum kelas median (Fk).
    4. Tentukan frekuensi kelas median (f).
    5. Hitung panjang interval kelas (p).
    6. Masukkan semua nilai ke dalam rumus median.

Contoh Soal dan Pembahasan

Mari kita lihat beberapa contoh soal untuk memantapkan pemahaman kita tentang median:

  1. Data Tunggal Ganjil: Tentukan median dari data: 12, 15, 10, 18, 16.

    • Urutkan data: 10, 12, 15, 16, 18.
    • Jumlah data (n) = 5 (ganjil)
    • Median adalah data ke (5+1)/2 = 3, yaitu 15.
  2. Data Tunggal Genap: Tentukan median dari data: 8, 6, 10, 12, 4, 14.

    • Urutkan data: 4, 6, 8, 10, 12, 14.
    • Jumlah data (n) = 6 (genap)
    • Median adalah (8+10)/2 = 9.
  3. Data Kelompok: Berikut adalah data nilai ulangan matematika:

    Nilai Frekuensi
    40 – 49 5
    50 – 59 8
    60 – 69 12
    70 – 79 10
    80 – 89 5
    • Jumlah data (n) = 40. Setengah dari data adalah 20.
    • Kelas median terletak pada interval 60-69 (frekuensi kumulatif hingga kelas ini adalah 25, melebihi 20).
    • Tb = 59.5
    • Fk = 5 + 8 = 13
    • f = 12
    • p = 10

    Me = 59.5 + ((20-13) / 12) 10 = 59.5 + (7/12) 10 = 59.5 + 5.83 = 65.33 (dibulatkan menjadi 65,3).

Insight Tambahan

Memahami median bukan sekadar menghafal rumus. Ini tentang bagaimana kita melihat data secara kritis. Median membantu kita menghindari kesimpulan yang salah akibat adanya outlier. Bayangkan jika kita menghitung rata-rata gaji di suatu perusahaan yang ternyata ada satu orang CEO bergaji sangat tinggi. Rata-rata gaji akan terlihat lebih besar dari kondisi sebenarnya. Di sinilah median menjadi lebih akurat untuk menggambarkan kondisi gaji karyawan pada umumnya.

Median juga dapat diaplikasikan di berbagai bidang, mulai dari bidang pendidikan untuk menganalisis nilai siswa, bidang kesehatan untuk menganalisis data tinggi badan atau berat badan, hingga bidang ekonomi untuk melihat kondisi pendapatan masyarakat.

Kesimpulan

Median adalah alat statistik sederhana namun ampuh yang bisa membantu kita memahami data lebih baik. Dengan menguasai cara menghitung median, baik untuk data tunggal maupun data kelompok, kita akan lebih cerdas dalam mengambil keputusan berdasarkan informasi yang ada. Jangan ragu untuk terus berlatih dan menerapkan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari, karena pemahaman yang baik akan membuat kita lebih bijak dalam menanggapi informasi dan data yang ada di sekitar kita.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar