Hai, Ayah dan Bunda! Siapa di sini yang familiar dengan bola? Bukan hanya mainan favorit si kecil, bola ternyata menyimpan konsep matematika yang seru untuk dipelajari, lho. Bola adalah bangun ruang 3D yang unik karena tersusun dari lingkaran tak terhingga, hanya memiliki jari-jari, diameter, dan titik pusat, tanpa rusuk atau sudut. Penasaran bagaimana menghitung volumenya? Yuk, kita simak 5 contoh soal beserta cara mudahnya yang bisa Bunda ajarkan pada si kecil!
Mengenal Lebih Dekat Si Bola:
Sebelum kita mulai menghitung, ada baiknya kita pahami dulu karakteristik bola:
- Tanpa Rusuk dan Sudut: Berbeda dengan kubus atau balok, bola tidak memiliki rusuk atau sudut. Bentuknya yang bulat sempurna membuatnya unik.
- Diameter Konstan: Diameter bola selalu sama dari satu titik ke titik lainnya melewati pusat bola.
- Permukaan Melengkung: Bola hanya memiliki satu bidang permukaan yang melengkung.
- Jari-jari Seragam: Jari-jari bola dari pusat ke titik manapun di permukaan selalu sama panjang.
5 Contoh Soal Volume Bola dan Cara Menghitung:
Rumus dasar untuk menghitung volume bola adalah:
Also Read
Volume = ⁴⁄₃ × π × r³
Keterangan:
- π (pi) ≈ 22/7 atau 3.14
- r = jari-jari bola
Sekarang, mari kita pecahkan soal-soal berikut:
Soal 1: Mencari Diameter dari Volume
Sebuah bola memiliki volume 38.808 cm³. Jika π = 22/7, berapakah diameter bola tersebut?
-
Langkah 1: Cari jari-jari (r)
38.808 = ⁴⁄₃ × 22/7 × r³
r³ = (38.808 × 3 × 7) / (4 × 22)
r³ = 9261
r = ∛9261
r = 21 cm
-
Langkah 2: Cari diameter (d)
d = 2 × r
d = 2 × 21
d = 42 cm
Jadi, diameter bola tersebut adalah 42 cm.
Soal 2: Volume Udara dalam Bola Basket
Sebuah bola basket berdiameter 24 cm. Berapa volume udara di dalam bola tersebut?
-
Langkah 1: Cari jari-jari (r)
r = diameter / 2
r = 24 cm / 2
r = 12 cm
-
Langkah 2: Hitung Volume (V)
V = ⁴⁄₃ × 3.14 × 12³
V = 7234.56 cm³
Jadi, volume udara bola basket tersebut adalah 7234,56 cm³.
Soal 3: Menghitung Volume Bola dengan Diameter Diketahui
Sebuah bola memiliki diameter 28 cm. Jika π = 22/7, berapa volume bola tersebut?
-
Langkah 1: Cari jari-jari (r)
r = diameter / 2
r = 28 cm / 2
r = 14 cm
-
Langkah 2: Hitung Volume (V)
V = ⁴⁄₃ × 22/7 × 14³
V = 11.498,667 cm³
Jadi, volume bola tersebut adalah 11.498,667 cm³.
Soal 4: Perbandingan Volume Dua Bola
Ada dua bola, masing-masing berjari-jari 10 cm dan 20 cm. Tentukan perbandingan volume kedua bola tersebut.
-
Langkah 1: Hitung volume bola pertama (V1)
V1 = ⁴⁄₃ × π × 10³
V1 = ⁴⁄₃ × π × 1000
-
Langkah 2: Hitung volume bola kedua (V2)
V2 = ⁴⁄₃ × π × 20³
V2 = ⁴⁄₃ × π × 8000
-
Langkah 3: Cari Perbandingan
V1 : V2 = (⁴⁄₃ × π × 1000) : (⁴⁄₃ × π × 8000)
V1 : V2 = 1000 : 8000
V1 : V2 = 1 : 8
Jadi, perbandingan volume kedua bola adalah 1 : 8.
Soal 5: Volume Bola dengan Jari-jari Diketahui
Sebuah bola memiliki jari-jari 7 cm. Berapakah volume bola tersebut?
-
Langkah 1: Hitung Volume (V)
V = ⁴⁄₃ × 22/7 × 7³
V = 1437.33 cm³
Jadi, volume bola dengan jari-jari 7 cm adalah 1.437,33 cm³.
Pentingnya Belajar Volume Bola:
Memahami konsep volume bola bukan hanya sekadar matematika, lho. Ini bisa membantu si kecil mengembangkan kemampuan spasial, berpikir logis, dan memecahkan masalah. Selain itu, konsep ini juga sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya saat menghitung volume bola basket, bola sepak, atau bahkan globe.
Nah, itu dia Ayah dan Bunda, 5 contoh soal volume bola dan cara mudah menghitungnya. Jangan ragu untuk mengajak si kecil berlatih dan berdiskusi tentang konsep ini. Dengan cara yang menyenangkan, belajar matematika pasti akan menjadi lebih seru! Selamat mencoba!