Adem Sari untuk Ibu Menyusui: Aman, Tapi Ada Catatan Penting!

Fatma Lutfia

Parenting

Panas dalam, sariawan, bibir pecah-pecah, dan susah buang air besar seringkali menjadi keluhan yang dialami banyak orang, termasuk ibu menyusui. Minuman adem sari, dengan kandungan ekstrak tanamannya, kerap menjadi pilihan untuk meredakan kondisi tersebut. Namun, apakah aman mengonsumsi adem sari bagi ibu yang sedang memberikan ASI?

Kabar baiknya, tidak ada larangan khusus bagi ibu menyusui untuk menikmati adem sari. Kandungan bahan alaminya dipercaya tidak memberikan efek negatif pada produksi atau kualitas ASI, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Satu kali sehari tampaknya menjadi batasan yang aman bagi kebanyakan ibu.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, keseimbangan nutrisi tetap menjadi prioritas utama. Meski adem sari bisa membantu meredakan gejala panas dalam, minuman ini bukanlah sumber nutrisi yang dibutuhkan ibu dan bayi. Justru, nutrisi penting bagi ibu menyusui didapatkan dari makanan bergizi seimbang, termasuk buah dan sayur.

Pilihan Alami Lebih Diutamakan. Daripada mengandalkan adem sari, ibu menyusui disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi minuman alami. Jus buah dan sayuran segar tidak hanya membantu meredakan panas dalam, tetapi juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang sangat penting untuk kesehatan ibu dan kualitas ASI.

Perhatikan Reaksi Tubuh. Setiap ibu dan bayi memiliki kondisi yang berbeda. Beberapa bayi mungkin lebih sensitif terhadap makanan atau minuman tertentu yang dikonsumsi ibunya. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan reaksi bayi setelah ibu mengonsumsi adem sari. Jika bayi menunjukkan gejala seperti rewel, kolik, atau perubahan pola BAB, ada baiknya untuk menghentikan konsumsi dan berkonsultasi dengan dokter.

Kandungan Gula Harus Diwaspadai. Beberapa produk adem sari mengandung gula yang cukup tinggi. Konsumsi gula berlebihan tidak baik untuk kesehatan ibu menyusui dan juga bisa mempengaruhi berat badan. Pilihlah produk adem sari yang rendah gula atau tanpa tambahan gula, atau pertimbangkan untuk membuat minuman herbal sendiri di rumah dengan bahan-bahan alami seperti jahe, kunyit, atau sereh.

Kesimpulan: Adem sari boleh saja dikonsumsi ibu menyusui untuk mengatasi panas dalam, asal tidak berlebihan. Namun, tetaplah prioritaskan nutrisi seimbang dari makanan dan minuman alami seperti buah dan sayuran segar. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran terkait dengan pola makan dan minuman selama masa menyusui. Ingatlah, kesehatan ibu adalah kunci untuk kesehatan bayi.

Baca Juga

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar