Kondom, si pengaman andalan, memang praktis dan mudah didapatkan. Tak heran, banyak pasangan memilihnya sebagai alat kontrasepsi. Selain harganya terjangkau, kondom juga minim efek samping dan relatif mudah digunakan. Tapi, tahukah kamu? Di balik kepraktisannya, seringkali ada kesalahan penggunaan yang bisa bikin perlindungan jadi zonk. Salah satu yang paling sering terjadi, dan sangat berbahaya, adalah menggunakan kondom lebih dari sekali.
Stop! Jangan pernah berpikir untuk memakai kondom yang sudah terpakai, apalagi mencucinya! Kondom itu didesain untuk sekali pakai. Memakai kondom bekas bukan cuma menjijikan, tapi juga menghilangkan fungsinya sebagai pelindung. Bayangkan, bahan lateks yang lentur dan kuat itu, setelah dipakai, sudah meregang dan mungkin mengalami kerusakan mikroskopis yang tak kasat mata.
Mencuci kondom dengan sabun? Ini juga ide buruk, Moms. Sabun bisa merusak lateks dan membuatnya lebih mudah robek saat digunakan. Kondom yang robek, tentu saja, sama sekali tidak melindungi dari kehamilan dan penyakit menular seksual. Bukannya aman, malah jadi berisiko tinggi!
Also Read
Mengapa Kondom Tidak Bisa Dipakai Berulang?
- Struktur Melemah: Kondom, khususnya yang berbahan lateks, akan meregang dan kehilangan elastisitasnya setelah dipakai. Memakainya kembali akan meningkatkan risiko robek, bahkan saat hubungan seksual yang tidak terlalu intens.
- Potensi Kontaminasi: Kondom bekas bisa saja mengandung cairan tubuh, baik dari pasangan atau diri sendiri. Ini bukan hanya menjijikan, tapi juga bisa memicu infeksi.
- Efektivitas Menurun: Intinya, memakai kondom bekas itu sama saja dengan tidak memakai kondom sama sekali. Perlindungannya hilang, dan risiko kehamilan serta penularan penyakit menular seksual jadi meningkat drastis.
Jadi, Moms, jangan coba-coba berhemat dengan memakai kondom bekas. Kesehatan dan keamanan reproduksi kita jauh lebih berharga dari sekadar mengirit pengeluaran. Ingatlah, kondom dirancang untuk sekali pakai. Setelah dipakai, buang segera di tempat sampah yang aman.
Tips Menggunakan Kondom dengan Tepat:
- Periksa Tanggal Kadaluarsa: Pastikan kondom belum kadaluarsa dan kemasannya masih utuh.
- Buka Kemasan dengan Hati-hati: Jangan gunakan benda tajam yang bisa merusak kondom.
- Pasang Kondom Saat Ereksi: Pasang kondom saat penis sedang ereksi dan sebelum ada kontak dengan area intim pasangan.
- Pastikan Ujung Kondom Terisi Udara: Pencet ujung kondom untuk mengeluarkan udara, agar tidak mudah robek.
- Gulirkan Kondom Hingga Pangkal: Gulirkan kondom perlahan hingga menutupi seluruh penis.
- Lepaskan Kondom Setelah Selesai: Pegang pangkal kondom saat penis belum lemas, dan lepaskan secara perlahan.
- Buang Kondom di Tempat Sampah: Jangan biarkan kondom bekas tergeletak sembarangan.
Dengan penggunaan yang tepat, kondom bisa menjadi pelindung yang efektif dan aman. Jadi, jangan pernah meremehkan aturan sekali pakai ini, ya, Moms. Kesehatan reproduksi kita adalah investasi jangka panjang!