"Kapan punya momongan?" Pertanyaan ini mungkin terdengar seperti lagu wajib bagi pasangan yang baru menikah. Tak jarang, pertanyaan ini justru menimbulkan tekanan dan kecemasan. Padahal, kehamilan adalah proses yang kompleks dan tidak bisa dipaksakan. Namun, bukan berarti kita hanya berpasrah diri. Selain ikhtiar secara medis, ada pula pendekatan spiritual yang bisa kita lakukan. Berikut 9 cara cepat hamil setelah haid dengan sentuhan Islami, yang bisa menjadi panduan bagi Mama dan Papa.
1. Kenali Siklus Haid, Pintu Gerbang Masa Subur
Mencatat siklus haid bukan sekadar rutinitas, tapi juga kunci untuk memahami kapan masa subur tiba. Dengan mengetahui siklus bulanan, kita bisa merencanakan waktu yang tepat untuk berhubungan intim. Masa subur adalah saat peluang pembuahan paling besar. Jadi, pastikan Mama memiliki catatan siklus haid yang rapi, ya.
2. Rutin Berhubungan Intim, Terutama di Masa Subur
Bukan berarti harus setiap hari, namun intensitas yang tepat penting. Penelitian menunjukkan bahwa berhubungan intim selama enam hari menjelang ovulasi bisa meningkatkan peluang kehamilan. Jadi, maksimalkan momen masa subur dengan keintiman bersama pasangan.
Also Read
3. Istirahat Cukup, Tubuh dan Pikiran Lebih Seimbang
Kualitas tidur ternyata berdampak besar pada kesuburan. Tidur yang cukup dan berkualitas membantu tubuh dan pikiran lebih rileks. Kurangi begadang dan hindari gangguan tidur seperti insomnia. Tubuh yang fit adalah modal utama untuk kehamilan.
4. Nutrisi Lengkap, Bahan Bakar Kesuburan
Perhatikan asupan makanan sehari-hari. Konsumsi makanan kaya nutrisi seperti buah, sayur, biji-bijian, dan produk susu. Makanan bernutrisi adalah bahan bakar utama untuk kesuburan.
5. Kurma: Buah Istimewa untuk Kehamilan
Kurma sejak lama dipercaya memiliki khasiat untuk kesuburan. Kandungan dalam kurma dipercaya meningkatkan kualitas sperma dan sel telur. Bahkan Rasulullah SAW menganjurkan konsumsi kurma muda bagi wanita setelah melahirkan. Ini juga menjadi salah satu sunnah yang bisa kita ikuti dalam ikhtiar mendapatkan keturunan.
6. Jauhi Stres, Jaga Ketenangan Jiwa
Stres adalah salah satu ‘musuh’ dalam program hamil. Stres bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental, yang berimbas pada kesuburan. Belajarlah mengelola stres dengan baik, mungkin dengan meditasi atau aktivitas relaksasi lainnya.
7. Olahraga Ringan, Bugar dan Subur
Bergerak aktif bukan hanya untuk menjaga kebugaran, tapi juga meningkatkan kesuburan. Pilih olahraga dengan intensitas ringan yang sesuai dengan kondisi tubuh. Jalan kaki, yoga, atau berenang bisa jadi pilihan.
8. Wudhu dan Doa Sebelum Berhubungan, Mohon Keberkahan
Melibatkan Allah SWT dalam setiap ikhtiar sangat penting. Lakukan wudhu sebelum berhubungan intim, sebagai bentuk menjaga kesucian dan mengharap ridho-Nya. Jangan lupa untuk memanjatkan doa, memohon perlindungan dan keturunan yang sholeh dan sholehah.
9. Perbanyak Doa, Sandaran Terakhir
Setelah berusaha, jangan lupakan kekuatan doa. Panjatkan doa-doa yang tulus, memohon kemudahan dan keturunan yang berkah. Salah satu doa yang bisa dibaca adalah doa dalam surat Al-Furqan ayat 74, yang memohon agar dikaruniai pasangan dan keturunan yang menjadi penyejuk hati.
Sembilan cara ini adalah kombinasi ikhtiar lahir dan batin. Semua ikhtiar ini harus dilakukan dengan sabar dan tawakal, karena keturunan adalah anugerah dari Allah SWT. Semoga Allah SWT memudahkan jalan kita untuk mendapatkan keturunan yang saleh dan soleha.