Nico Williams, nama yang kini menghiasi headline olahraga dunia, bukan lagi sekadar anak dari keluarga imigran Ghana di Spanyol. Ia adalah simbol bakat muda sepak bola yang meledak, membawa warna baru di Athletic Bilbao dan Timnas Spanyol. Mari kita telaah lebih dalam profil bintang muda ini, dari akar keluarganya hingga performanya yang memukau di lapangan hijau.
Keluarga dan Jejak Sang Kakak
Lahir dari pasangan Felix dan Maria Williams, keluarga ini berimigrasi ke Spanyol pada era 90-an. Nico, bersama kakaknya Inaki Williams, tumbuh besar di Pamplona. Bukan rahasia lagi bahwa Inaki, yang juga seorang pemain profesional, menjadi inspirasi utama bagi Nico. Keduanya kini berseragam Athletic Bilbao, sebuah kisah persaudaraan yang menghangatkan hati di tengah kerasnya persaingan sepak bola. Menariknya, keduanya memilih jalan berbeda di level internasional, Inaki membela Ghana sementara Nico mengibarkan bendera Spanyol.
Perjalanan Karir: Dari Akademi Hingga Sorotan Dunia
Nico memulai petualangan sepak bolanya di klub lokal sebelum bergabung dengan akademi Osasuna pada tahun 2012. Setahun kemudian, ia mengikuti jejak Inaki dan merapat ke akademi Athletic Bilbao. Tujuh tahun di akademi ditempa dengan keras, hingga akhirnya Nico naik kelas ke Athletic Bilbao B pada tahun 2020.
Also Read
Di tim B, Nico langsung unjuk gigi. 9 gol dan 12 assist dari 26 pertandingan adalah bukti bahwa bakatnya siap diasah ke level yang lebih tinggi. Debut di tim utama Athletic Bilbao pada 28 April 2021 menjadi momen bersejarah, sekaligus awal dari perjalanan yang lebih menantang.
Musim 2021/22 memang tidak semanis yang diharapkan, hanya 3 gol dan 1 assist dari 40 pertandingan. Namun, musim berikutnya Nico bangkit dengan 9 gol dan 6 assist dari 43 laga. Puncaknya terjadi pada musim 2023/24, di mana ia mencetak 8 gol dan 19 assist dari 37 pertandingan, plus mengantarkan Athletic Bilbao meraih gelar juara Copa del Rey. Sebuah pencapaian yang layak dirayakan!
Berkibar di Panggung Internasional
Di level timnas, Nico sudah menjadi langganan sejak usia muda. Debut di Timnas Senior Spanyol pada 24 September 2022 mengukuhkan statusnya sebagai pemain masa depan La Furia Roja. Piala Dunia 2022 dan Euro 2024 menjadi panggung baginya untuk menunjukkan kelasnya. Bahkan, ia mencetak gol di final Euro 2024 saat Spanyol mengalahkan Inggris. Sebuah bukti bahwa talenta muda ini memang patut diperhitungkan.
Gaji Fantastis dan Masa Depan yang Cerah
Performa gemilang Nico tentu berbanding lurus dengan pundi-pundi keuangannya. Ia kini menjadi pemain dengan gaji tertinggi kedua di Athletic Bilbao setelah kakaknya, Inaki. Dengan penghasilan €10,42 juta atau sekitar Rp182 miliar per tahun, Nico juga mendapatkan tambahan dari endorsement dan kerjasama dengan Nike.
Meskipun banyak klub-klub besar Eropa yang menggodanya, Nico memilih untuk tetap bertahan di Athletic Bilbao setidaknya satu musim lagi. Sebuah keputusan yang menunjukkan fokusnya untuk terus berkembang dan membuktikan kemampuannya di lapangan. Komitmen Nico ini juga mendapatkan apresiasi dari Presiden Athletic Bilbao, Jon Uriarte.
Lebih Dari Sekadar Statistik: Kunci di Balik Sukses Nico
Nico Williams bukan hanya sekadar pencetak gol dan pemberi assist. Ada beberapa faktor yang menjadikan dirinya sebagai pemain yang istimewa. Pertama, dedikasi dan kerja kerasnya yang tidak kenal lelah. Kedua, dukungan keluarga, terutama kakaknya Inaki, yang menjadi inspirasi dan motivator dalam perjalanannya. Ketiga, kemampuannya untuk terus belajar dan berkembang di setiap pertandingan.
Nico Williams adalah contoh nyata bahwa dengan bakat, kerja keras, dan dukungan yang tepat, setiap orang bisa meraih mimpinya. Kisahnya menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di seluruh dunia. Ia adalah bintang yang sedang bersinar terang, dan kita semua menantikan kiprahnya di masa depan.