Bulan Ramadan, momen yang penuh berkah, seringkali memunculkan pertanyaan seputar aktivitas sehari-hari, termasuk soal keintiman dengan pasangan. Bagi pasangan suami istri yang terbiasa menunjukkan kasih sayang melalui sentuhan fisik, mungkin terlintas keraguan: bolehkah berpelukan atau berciuman saat berpuasa? Apakah tindakan ini dapat membatalkan ibadah puasa?
Tenang, Sahabat. Berdasarkan penjelasan para ulama, termasuk yang disampaikan oleh Muhammad Nashiruddin, seorang ketua LPM dan dosen IAIN Surakarta, berpelukan dan berciuman antara suami istri saat berpuasa tidak serta merta membatalkan puasa.
Hal ini didasari pada beberapa riwayat hadis, salah satunya yang menceritakan bahwa Aisyah RA pernah dicium oleh Rasulullah SAW ketika beliau juga sedang berpuasa. Hadis ini menjadi salah satu landasan bahwa tindakan tersebut pada dasarnya diperbolehkan.
Also Read
Namun, ada catatan penting yang perlu diperhatikan. Hukum ini berlaku selama aktivitas berpelukan atau berciuman tidak sampai mengeluarkan air mani. Jika sampai terjadi hal tersebut, maka puasa menjadi batal dan wajib diganti di kemudian hari.
Lebih dari Sekadar Hukum Fikih: Sentuhan Kasih Sayang yang Bermakna
Penting untuk diingat bahwa agama Islam adalah agama yang penuh dengan kasih sayang. Sentuhan fisik antara suami istri, selama tidak melanggar batasan yang telah ditetapkan, merupakan bentuk ungkapan cinta dan kasih sayang yang wajar.
Dalam konteks bulan Ramadan, momen kebersamaan ini juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hubungan suami istri, saling menguatkan dalam menjalankan ibadah, dan saling mengingatkan dalam kebaikan.
Tips Menjaga Keintiman di Bulan Puasa:
-
Jaga Niat: Pastikan niat berpelukan dan berciuman adalah untuk menunjukkan kasih sayang, bukan untuk membangkitkan syahwat yang berlebihan.
-
Kendali Diri: Hindari aktivitas yang berpotensi mengeluarkan air mani. Jika merasa tidak mampu mengendalikan diri, sebaiknya hindari sentuhan fisik yang berlebihan.
-
Komunikasi Terbuka: Diskusikan dengan pasangan tentang batasan-batasan dalam berinteraksi fisik selama bulan Ramadan. Ini penting untuk menghindari kesalahpahaman.
-
Fokus pada Kualitas: Lebih dari sekadar sentuhan fisik, perkuat ikatan batin dengan pasangan melalui komunikasi yang berkualitas, saling mendukung dalam beribadah, dan berbagi kebaikan.
Jadi, tidak perlu ragu lagi, Sahabat. Berpelukan dan berciuman dengan suami saat berpuasa tidak membatalkan puasa, selama tetap menjaga batasan dan tidak sampai mengeluarkan air mani. Lebih dari itu, jadikan momen Ramadan ini sebagai waktu untuk mempererat hubungan dengan pasangan melalui kasih sayang yang tulus dan bermakna.