Mesra Saat Puasa: Peluk & Cium Suami, Batalkah Puasa? Ini Kata Ulama

Fatma Lutfia

Hubungan

Bulan Ramadan, momen yang penuh berkah, seringkali memunculkan pertanyaan seputar aktivitas sehari-hari, termasuk soal keintiman dengan pasangan. Bagi pasangan suami istri yang terbiasa menunjukkan kasih sayang melalui sentuhan fisik, mungkin terlintas keraguan: bolehkah berpelukan atau berciuman saat berpuasa? Apakah tindakan ini dapat membatalkan ibadah puasa?

Tenang, Sahabat. Berdasarkan penjelasan para ulama, termasuk yang disampaikan oleh Muhammad Nashiruddin, seorang ketua LPM dan dosen IAIN Surakarta, berpelukan dan berciuman antara suami istri saat berpuasa tidak serta merta membatalkan puasa.

Hal ini didasari pada beberapa riwayat hadis, salah satunya yang menceritakan bahwa Aisyah RA pernah dicium oleh Rasulullah SAW ketika beliau juga sedang berpuasa. Hadis ini menjadi salah satu landasan bahwa tindakan tersebut pada dasarnya diperbolehkan.

Namun, ada catatan penting yang perlu diperhatikan. Hukum ini berlaku selama aktivitas berpelukan atau berciuman tidak sampai mengeluarkan air mani. Jika sampai terjadi hal tersebut, maka puasa menjadi batal dan wajib diganti di kemudian hari.

Lebih dari Sekadar Hukum Fikih: Sentuhan Kasih Sayang yang Bermakna

Penting untuk diingat bahwa agama Islam adalah agama yang penuh dengan kasih sayang. Sentuhan fisik antara suami istri, selama tidak melanggar batasan yang telah ditetapkan, merupakan bentuk ungkapan cinta dan kasih sayang yang wajar.

Dalam konteks bulan Ramadan, momen kebersamaan ini juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas hubungan suami istri, saling menguatkan dalam menjalankan ibadah, dan saling mengingatkan dalam kebaikan.

Tips Menjaga Keintiman di Bulan Puasa:

  1. Jaga Niat: Pastikan niat berpelukan dan berciuman adalah untuk menunjukkan kasih sayang, bukan untuk membangkitkan syahwat yang berlebihan.

  2. Kendali Diri: Hindari aktivitas yang berpotensi mengeluarkan air mani. Jika merasa tidak mampu mengendalikan diri, sebaiknya hindari sentuhan fisik yang berlebihan.

  3. Komunikasi Terbuka: Diskusikan dengan pasangan tentang batasan-batasan dalam berinteraksi fisik selama bulan Ramadan. Ini penting untuk menghindari kesalahpahaman.

  4. Fokus pada Kualitas: Lebih dari sekadar sentuhan fisik, perkuat ikatan batin dengan pasangan melalui komunikasi yang berkualitas, saling mendukung dalam beribadah, dan berbagi kebaikan.

Jadi, tidak perlu ragu lagi, Sahabat. Berpelukan dan berciuman dengan suami saat berpuasa tidak membatalkan puasa, selama tetap menjaga batasan dan tidak sampai mengeluarkan air mani. Lebih dari itu, jadikan momen Ramadan ini sebagai waktu untuk mempererat hubungan dengan pasangan melalui kasih sayang yang tulus dan bermakna.

Baca Juga

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar