Element dan Luka Cinta yang Abadi dalam "Bila Aku Harus Mencintai"

Maulana Yusuf

Hubungan

Lagu "Bila Aku Harus Mencintai" dari Element bukan sekadar tembang pop melankolis. Lebih dari itu, ia adalah representasi jujur dari luka hati yang mendalam akibat kehilangan. Bagi banyak orang, terutama mereka yang tumbuh besar dengan sinetron dan FTV era 2000-an, lagu ini mungkin akrab di telinga. Namun, di balik melodinya yang sendu, tersimpan cerita universal tentang kesetiaan dan ketidakmampuan untuk berpaling.

Lirik lagu ini membawa kita menyelami perasaan seorang individu yang terjebak dalam pusaran kenangan. Bait pertama, "Waktu terus berlalu, tanpa kusadari yang ada hanya aku dan kenangan," dengan gamblang menggambarkan keterpisahan yang menimbulkan kehampaan. Kenangan akan senyum terakhir, momen perpisahan yang membekas, menjadi penguat bahwa ada ikatan emosional yang sulit dipadamkan.

Penolakan untuk membuka hati terhadap cinta yang lain merupakan inti dari lagu ini. "Tak pernah ku mencoba dan tak ingin ku mengisi hatiku dengan cinta yang lain," sebuah deklarasi kesetiaan yang tak lekang oleh waktu. Pilihan untuk membiarkan ruang hampa, alih-alih mengisi dengan pengganti, menunjukan kedalaman cinta yang dirasakan. Ini bukan sekadar tentang tidak ingin, tetapi tentang ketidakmampuan untuk menerima cinta lain.

Refrain lagu ini menjadi puncak dari perasaan yang disampaikan. "Bila aku harus mencintai dan berbagi hati, itu hanya denganmu," kata-kata ini mengukuhkan bahwa cinta yang ia rasakan adalah eksklusif dan tidak bisa diberikan pada orang lain. Namun, di sisi lain, lirik "Namun bila ku harus tanpamu, akan tetap kuarungi hidup tanpa bercinta," menjadi ungkapan pasrah sekaligus keteguhan hati. Pilihan untuk hidup tanpa cinta, jika memang takdir memisahkan, adalah sebuah bentuk penghormatan pada cinta yang telah pergi.

Menariknya, lagu ini tidak hanya berbicara tentang patah hati. Ada juga pesan tentang bagaimana kita memaknai sebuah kehilangan. Ia mengajarkan bahwa mencintai tidak hanya tentang memiliki, tetapi juga tentang belajar melepaskan dengan lapang dada. Keengganan untuk menggantikan cinta yang telah pergi dengan yang lain adalah bentuk penghormatan pada nilai-nilai cinta yang tulus dan abadi. Element, lewat lagu ini, tidak hanya menyajikan kisah sedih, tetapi juga memberikan ruang bagi kita untuk merenungkan makna cinta dan kehilangan yang lebih dalam.

"Bila Aku Harus Mencintai" menjadi pengingat bahwa terkadang, cinta yang paling kuat adalah cinta yang tak pernah pudar meski waktu terus berjalan dan jarak memisahkan. Sebuah perpisahan yang tak menghilangkan cinta, namun justru menguatkan nilai dan kenangannya. Lagu ini, pada akhirnya, tidak hanya menjadi bagian dari sejarah musik Indonesia, tetapi juga bagian dari perjalanan emosional setiap individu yang pernah merasakan cinta dan kehilangan.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar