Kisah pilu Kurnia Meiga, mantan kiper Timnas Indonesia, tengah menjadi perhatian publik. Mulai dari kondisinya yang sakit hingga berjualan keripik, lalu diperparah dengan pengakuan mantan istrinya, Azhiera Adzka Fathir, mengenai alasan perceraian mereka. Azhiera, yang dulunya dikenal sebagai model, kini menjadi sorotan karena keberaniannya mengungkap fakta di balik perpisahan mereka. Mari kita telusuri lebih dalam profil dan perjalanan hidupnya.
Azhiera, sebelum berstatus sebagai istri Kurnia Meiga, merupakan seorang model. Namun, ia memutuskan untuk meninggalkan dunia modeling setelah menikah dan fokus menjadi ibu rumah tangga. Meski begitu, ia tak sepenuhnya berdiam diri. Jiwa bisnisnya tetap bergelora, terbukti dengan beberapa usaha kuliner yang ia rintis, seperti Micoba.id, Kripik Kocak, dan Ceker Dajjal. Saat masih bersama, Kurnia Meiga bahkan turut membantu mempromosikan usaha-usaha istrinya di media sosial.
Pernikahan Azhiera dan Kurnia Meiga yang berlangsung pada 12 Mei 2013 di Jakarta, awalnya tampak harmonis. Azhiera setia mendampingi Kurnia Meiga, bahkan saat sang suami harus gantung sepatu pada tahun 2017. Pernikahan mereka juga sempat diwarnai duka dengan adanya keguguran, yang kemudian membuat keduanya memutuskan untuk mengadopsi seorang anak.
Also Read
Namun, keharmonisan itu nyatanya tidak bertahan lama. Pada Februari 2023, Azhiera dan Kurnia Meiga resmi berpisah. Saat itu, alasan perceraian mereka masih menjadi misteri. Hingga akhirnya, desakan publik yang terus menyudutkan Azhiera karena dianggap "tega" meninggalkan suami yang sedang sakit, membuatnya angkat bicara.
Dalam podcast bersama Denny Sumargo, Azhiera dengan berani membeberkan alasan sebenarnya di balik perceraian mereka. Bukan semata-mata karena meninggalkan suami yang sedang sakit, melainkan akumulasi dari masalah yang sudah terjadi sejak lama. Ia mengungkapkan bahwa dirinya selama ini sudah berusaha membantu melunasi hutang Kurnia Meiga, bahkan sampai sang ayah ikut turun tangan menjual aset keluarga.
Lebih mengejutkan lagi, Azhiera mengungkapkan perilaku buruk Kurnia Meiga, seperti kecanduan alkohol, perselingkuhan, hingga tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal-hal inilah yang pada akhirnya membuat Azhiera merasa tak bisa lagi mempertahankan rumah tangganya. Ia juga mengindikasikan bahwa penyakit yang diderita Kurnia Meiga adalah akibat dari kebiasaan buruknya mengonsumsi alkohol. Azhiera dengan tegas menyatakan bahwa dirinya dan Kurnia Meiga sudah tidak berjodoh.
Kisah Azhiera Adzka Fathir ini menjadi pengingat bahwa kehidupan tidak selalu berjalan mulus. Di balik citra keharmonisan yang terlihat di media sosial, kerap tersimpan luka dan perjuangan yang berat. Apa yang dialami Azhiera juga mengajarkan kita bahwa setiap keputusan besar, termasuk perceraian, pasti memiliki alasan yang mendalam. Kita perlu belajar untuk tidak mudah menghakimi, dan lebih bijak dalam melihat setiap permasalahan. Kasus ini juga menjadi refleksi bagi kita semua, pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik, serta membangun komunikasi yang sehat dalam sebuah hubungan. Semoga kita semua bisa mengambil pelajaran berharga dari kisah Azhiera dan Kurnia Meiga ini.
