Erdian Aji Prihartanto, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Anji atau Manji, bukan sekadar musisi dengan suara merdu. Ia adalah figur yang perjalanan hidup dan karirnya penuh liku, dari panggung musik hingga drama rumah tangga yang kini tengah menjadi sorotan. Mari kita telaah lebih dalam sosok penyanyi yang karya-karyanya tak lekang oleh waktu ini.
Awal Mula di Dunia Musik: Dari Kampus hingga Indonesian Idol
Lahir di Jakarta, Anji muda telah memiliki ketertarikan pada dunia musik. Ia memulai perjalanannya sebagai seorang bassis di band kampus bernama Yuck Fou saat masih berkuliah di Universitas Indonesia. Bakatnya terus berkembang, dan ia memberanikan diri mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol pada tahun 2004. Meski tak berhasil lolos, kegagalan itu tak memadamkan api semangatnya.
Masa Kejayaan Bersama Drive: Lahirnya Hits yang Tak Terlupakan
Pada tahun 2005, Anji bergabung dengan band Drive sebagai vokalis. Bersama Drive, namanya mulai dikenal luas. Beberapa album sukses mereka lahir, seperti "Esok Lebih Baik" (2007), "Kita untuk Selamanya" (2008), dan "Bintang yang Bersinar" (2010). Lagu-lagu Drive menjadi soundtrack masa remaja banyak orang, namun perjalanannya bersama grup musik ini berakhir pada Mei 2011 karena konflik internal manajemen.
Also Read
Berkarier Solo: Mengukir Nama dengan Karya Sendiri
Lepas dari Drive, Anji membuktikan bahwa ia mampu bersinar sendiri. Tahun 2011, ia meluncurkan album solo pertamanya berjudul "Luar Biasa," yang langsung meledak di pasaran dengan lagu-lagu hit seperti "Ternyata Cinta" dan "(Hatiku) Berhenti di Kamu." Lagu "(Hatiku) Berhenti di Kamu" bahkan mengantarkannya meraih penghargaan sebagai Artis Pendatang Baru Terbaik di Anugerah Planet Musik Singapura 2012.
Perjalanan karier solo Anji terus melaju. Album keduanya, "Anji" (2014) dengan single "Jerawat Rindu," juga mendapatkan sambutan hangat. Namun, momentum puncak karier solonya adalah saat merilis lagu "Dia" (2016). Lagu ini bukan hanya menjadi hits besar, tetapi juga menjadi soundtrack sinetron populer di televisi. "Dia" membuktikan kualitas Anji sebagai pencipta lagu yang mampu menyentuh hati pendengar.
Anji terus produktif dengan merilis lagu-lagu populer lain seperti "Bidadari Tak Bersayap" (2017) yang membawanya meraih penghargaan Artis Solo Pria Pop Terbaik di AMI Awards 2017, "Menunggu Kamu" (2018), "Indonesia Berpesta" (2018), dan masih banyak lagi. Ia membuktikan diri sebagai musisi yang tak hanya punya suara khas, tetapi juga mampu menulis lagu-lagu yang relate dengan kehidupan sehari-hari.
Kehidupan Pribadi: Dari Cinta hingga Gugatan Cerai
Di balik kesuksesannya di dunia musik, kehidupan pribadi Anji juga menarik perhatian publik. Hubungan asmaranya dengan Sheila Marcia sempat menjadi sorotan media, dan menghasilkan seorang putri bernama Leticia Charlotte Agraciana Joseph.
Anji kemudian menikah dengan Wina Natalia pada 12 Juli 2012. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai dua putra, Saga Omar Nagata dan Sigra Umar Narada. Anji juga menjadi ayah sambung bagi dua anak Wina dari pernikahan sebelumnya, yaitu Salva dan Sultan.
Namun, keharmonisan rumah tangga Anji dan Wina harus mengalami ujian berat. Pada 21 Mei 2024, Wina resmi menggugat cerai Anji di Pengadilan Agama Cibinong. Kabar ini tentu mengejutkan publik, mengingat selama ini keduanya terlihat harmonis dan kompak. Gugatan cerai ini seolah menjadi penutup babak lain dalam perjalanan hidup Anji, yang penuh dengan drama dan lika-liku.
Diskografi dan Karya Lain yang Perlu Diketahui
Selain album dan lagu-lagu hit, Anji juga dikenal dengan karya kolaborasinya. Beberapa di antaranya adalah:
- "Kita untuk Selamanya" (2008) – Album bersama Drive
- "Luar Biasa" (2011) – Album Solo
- "Orang Yang Berbeda" (2024) – Single
- "Indonesia Tanpa Diskriminasi" (2013) – Single Kolaborasi dengan Andre Hehanussa dan Alena
- "Bunga Terakhir" (2013) – Single Kolaborasi dengan Bebi Romeo dan Mike Mohede
- "Ku Tak Salah Melepasmu" (2014) – Single Kolaborasi dengan Satriyo Yudi Wahono
Anji Manji: Sosok Musisi dengan Perjalanan Penuh Warna
Anji Manji adalah contoh musisi yang tak hanya berbakat, tetapi juga memiliki perjalanan hidup yang penuh dengan dinamika. Kariernya di dunia musik Indonesia telah memberikan warna tersendiri, dengan lagu-lagu yang menginspirasi dan menyentuh hati. Meski kini tengah menghadapi masalah rumah tangga, kontribusinya dalam dunia musik tak bisa dipandang sebelah mata. Ia adalah sosok yang terus berkarya, bahkan di tengah badai kehidupan. Kisahnya menjadi pengingat bahwa kehidupan tak selalu mulus, namun selalu ada harapan untuk terus melangkah maju.