Lagu "Yoru ni Kakeru" dari duo Jepang YOASOBI memang telah menjadi fenomena global sejak dirilis pada 15 Desember 2019. Dengan lebih dari 262 juta penayangan di YouTube, lagu ini terus memikat pendengar dari berbagai belahan dunia. Namun, di balik melodi yang catchy dan vokal yang memukau, tersimpan lirik yang mengandung makna mendalam dan bahkan kontroversial.
Lebih dari Sekadar Lagu Pop Jepang
Sekilas, "Yoru ni Kakeru" mungkin terdengar seperti lagu cinta biasa. Namun, jika ditelaah lebih dalam, liriknya justru mengisahkan tentang keputusasaan dan ajakan untuk mengakhiri hidup bersama. Penggalan lirik seperti "Hanya dengan ‘selamat tinggal’, Satu kata itu membuatku memahami segalanya" atau "Aku ingin mengakhirinya saja", mengindikasikan adanya keinginan untuk mengakhiri hidup.
Interpretasi Makna Lirik yang Kontroversial
Interpretasi lirik ini menjadi perdebatan di kalangan pendengar. Ada yang menganggapnya sebagai penggambaran emosi yang kompleks dari seseorang yang mengalami depresi dan merasa putus asa. Di sisi lain, ada yang mengkritik lagu ini karena dianggap mempromosikan ide bunuh diri, terutama bagi pendengar yang rentan.
Also Read
Daya Tarik Misterius dan Resonansi Emosional
Terlepas dari kontroversi maknanya, popularitas "Yoru ni Kakeru" tidak bisa dipungkiri. Beberapa faktor mungkin menjelaskan mengapa lagu ini begitu digandrungi:
- Melodi yang Adiktif: Kombinasi musik elektronik dengan sentuhan pop Jepang menciptakan melodi yang ear-catching dan mudah diingat.
- Vokal yang Ekspresif: Vokal Ikura, sang vokalis YOASOBI, berhasil menyampaikan emosi yang mendalam dan intens.
- Lirik yang Puitis: Meskipun bernada kelam, liriknya ditulis dengan gaya puitis yang membangkitkan imajinasi dan emosi pendengar.
- Resonansi dengan Pengalaman Pribadi: Banyak orang yang mungkin pernah mengalami masa sulit dalam hidupnya dan merasa relate dengan emosi yang disampaikan dalam lagu ini, meski tidak sampai pada pemikiran bunuh diri.
Pesan di Balik Lagu: Sebuah Refleksi dan Perhatian
"Yoru ni Kakeru" bukanlah lagu yang bisa dinikmati begitu saja. Dibutuhkan pemahaman yang lebih dalam untuk mengapresiasi kompleksitas emosi yang terkandung di dalamnya. Lagu ini juga menjadi pengingat bagi kita bahwa masalah kesehatan mental adalah isu serius yang perlu mendapatkan perhatian.
Bagi sebagian orang, lagu ini mungkin menjadi medium untuk mengekspresikan kesedihan dan keputusasaan. Namun, penting untuk diingat bahwa bunuh diri bukanlah solusi. Jika kamu atau orang yang kamu kenal sedang mengalami masa sulit, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Ada banyak orang yang peduli dan bersedia membantu.
"Yoru ni Kakeru" adalah bukti bahwa musik bisa menjadi wadah untuk menyampaikan berbagai macam emosi, bahkan yang paling kelam sekalipun. Namun, kita sebagai pendengar juga perlu bijak dalam memaknai pesan yang disampaikan dan menjadikannya sebagai pengingat akan pentingnya menjaga kesehatan mental.