Lagu "Unholy" dari Sam Smith yang berkolaborasi dengan Kim Petras, belakangan ini jadi perbincangan hangat di kalangan pecinta musik. Bukan hanya karena lagunya yang catchy, tapi juga karena liriknya yang cukup provokatif dan berani. Dirilis pada 22 September 2022, lagu ini dengan cepat meroket dan menjadi viral di platform TikTok dan Spotify, mengukuhkan Sam Smith sebagai salah satu musisi yang selalu berhasil menghadirkan gebrakan baru.
"Unholy" mengisahkan tentang perselingkuhan dan kebohongan dalam sebuah hubungan. Liriknya yang gamblang, dengan metafora seperti "dirty, dirty boy," serta penggambaran aktivitas terlarang di "Body Shop," membuat lagu ini terasa sangat jujur dan berani. Bukan lagi sekadar lirik puitis tentang cinta, namun gambaran realita pahit tentang pengkhianatan yang dibalut dengan irama dark pop yang kuat.
Kolaborasi dengan Kim Petras juga memberikan warna tersendiri pada lagu ini. Suara Kim yang khas dengan sentuhan elektronik, memberikan dimensi yang berbeda dan membuat "Unholy" menjadi lebih memikat. Tidak hanya itu, lirik yang dinyanyikan Kim juga memberikan perspektif orang ketiga dalam cerita pengkhianatan ini, menciptakan narasi yang lebih kompleks dan membuat pendengar turut merasa terlibat dalam drama yang terjadi.
Also Read
Lebih dari Sekadar Lagu Viral
"Unholy" bukan hanya sekadar lagu viral yang easy listening. Lagu ini juga bisa dilihat sebagai refleksi dari kompleksitas hubungan modern. Lirik-liriknya yang eksplisit tentang perselingkuhan dan sugar daddy bisa jadi dianggap tabu oleh sebagian orang, namun di sisi lain, lagu ini bisa menjadi medium untuk membahas isu-isu yang selama ini kerap dihindari atau disembunyikan.
Bahkan, pemilihan kata "Unholy" atau "tidak suci" sendiri bisa jadi bentuk ironi. Di tengah kehidupan yang serba modern dan terbuka, masih ada saja tindakan dan pemikiran yang dianggap tidak pantas atau menyimpang. Sam Smith dan Kim Petras seolah menantang batasan-batasan moral dan sosial melalui lagu ini. Mereka mengemas isu yang berat ini menjadi lagu yang danceable dan adiktif, memaksa kita untuk ikut berpikir dan merenungkan fenomena yang mereka bawakan.
Keberhasilan "Unholy" juga menunjukkan bahwa pendengar musik masa kini semakin terbuka terhadap lirik-lirik yang jujur dan berani. Mereka tidak lagi hanya mencari lagu-lagu cinta yang manis, namun juga lagu yang bisa merefleksikan kehidupan nyata dengan segala kompleksitasnya. Sam Smith dan Kim Petras berhasil membaca tren ini, dan meresponnya dengan karya yang out of the box dan menggemparkan.
Dengan segala kontroversi dan keunikannya, "Unholy" berhasil membuktikan bahwa musik tidak hanya sekadar hiburan, namun juga bisa menjadi medium untuk berbicara tentang isu-isu penting yang ada di sekitar kita. Kolaborasi Sam Smith dan Kim Petras dalam lagu ini adalah sebuah bukti bahwa keberanian dalam berkarya akan selalu menemukan jalannya untuk beresonansi dengan pendengar.