Una Dembler Viral Ludahi Penonton Konser Bruno Mars di Singapura: Potret Selebgram Tanpa Etika?

Maulana Yusuf

Serba Serbi Kehidupan

Konser megabintang Bruno Mars di Singapura beberapa waktu lalu memang sukses membius ribuan penggemar. Namun, di tengah euforia tersebut, muncul satu insiden yang mencoreng acara meriah tersebut. Seorang selebgram Indonesia bernama Una Dembler mendadak viral karena aksi tak terpujinya meludahi penonton lain.

Kejadian ini bermula ketika Una diduga berusaha menerobos antrean masuk area standing pen di Singapore National Stadium. Seorang penonton pria menegur tindakannya, namun respons Una justru di luar dugaan. Ia meludahi pria tersebut, yang kemudian diketahui bernama Sabrina Simisai, yang sebenarnya mencoba membela penonton lain yang juga menjadi korban tindakan tidak pantas Una. Video kejadian ini dengan cepat menyebar di media sosial, memicu gelombang kecaman terhadap perilaku Una yang dianggap arogan dan tidak beretika.

Aksi Una ini sangat disayangkan, mengingat konser adalah ruang publik di mana semua orang seharusnya saling menghormati dan menjaga ketertiban. Tindakan meludahi, apalagi di tempat umum, jelas merupakan tindakan yang tidak beradab dan tidak dapat dibenarkan. Insiden ini menjadi pengingat bahwa popularitas di media sosial bukanlah jaminan seseorang memiliki etika dan perilaku yang baik.

Di balik kontroversinya, Una Dembler dikenal sebagai selebgram dengan 248 ribu pengikut di Instagram. Ia juga tak ragu membeberkan identitasnya sebagai seorang transpuan di media sosial. Selain itu, Una juga dikenal memiliki hubungan dekat dengan beberapa pesohor lain, seperti Azizah Salsha, istri pesepakbola Pratama Arhan, dan selebgram Rachel Vennya. Namun, pergaulannya dengan para selebriti ini tak lantas menutupi kenyataan bahwa dirinya tengah menjadi sorotan negatif akibat ulahnya.

Kejadian ini bukan hanya tentang satu individu. Lebih dari itu, ini adalah cerminan tentang bagaimana beberapa orang yang memiliki platform di media sosial kerapkali mengabaikan norma-norma kesopanan. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga sikap dan perilaku, terlepas dari status atau popularitas yang kita miliki. Publik menuntut pertanggungjawaban dan pembelajaran dari setiap tindakan, terutama dari mereka yang memiliki pengaruh di masyarakat.

Una Dembler kini menjadi contoh nyata bahwa popularitas di media sosial tidak boleh menjadikan seseorang lupa diri. Etika dan sopan santun adalah hal yang seharusnya selalu dijunjung tinggi, di mana pun kita berada. Insiden ini juga menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu menghormati orang lain dan menjauhi tindakan yang merugikan, apalagi di tengah keramaian seperti acara konser.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar