Ahmad Ulil Asro, atau lebih dikenal dengan Ulil Tupai, telah menjadi buah bibir di kalangan pengguna TikTok Indonesia. Pemuda kelahiran 2004 ini, meski usianya baru menginjak 17 tahun, berhasil mencuri perhatian jutaan orang dengan konten video slowmotion khasnya. Ulil, yang berasal dari Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, kini memiliki lebih dari 3,5 juta pengikut di platform video pendek tersebut, menggunakan nama akun @uliltupai_.
Fenomena Ulil Tupai menunjukkan bagaimana konten sederhana yang dikemas dengan kreatif dapat meledak di media sosial. Keahliannya mengolah gerakan lambat dalam video, ditambah dengan pemilihan musik dan angle yang tepat, membuat kontennya begitu menarik dan viral. Ini membuktikan bahwa kesuksesan di media sosial tidak selalu bergantung pada modal besar, melainkan ide dan eksekusi yang matang.
Di balik popularitasnya di dunia maya, Ulil tetap menjalankan aktivitasnya sebagai seorang pelajar. Ia diketahui masih bersekolah di SMK Yapentob di Bangka Belitung. Hal ini menginspirasi banyak anak muda lain untuk tetap fokus pada pendidikan di tengah kesibukan mereka berkarya di media sosial. Ulil tidak hanya aktif di TikTok, namun juga merambah platform lain seperti Instagram (@uliltupai_) dan YouTube (Ahmad Ulil), menunjukkan pemahamannya tentang pentingnya membangun personal brand di berbagai kanal.
Also Read
Bergabungnya Ulil ke dalam Kiba (Komunitas Influencer Bangka) pada 29 Mei 2021 lalu, menandai pengakuan atas kontribusinya dalam dunia konten digital di daerahnya. Hal ini juga membuka peluang kolaborasi dengan influencer lain, serta memperluas jangkauan karyanya. Selain itu, hobi bermotor Ulil yang sering ia bagikan melalui Instagram juga memberikan sisi lain dari dirinya. Ini menunjukkan bahwa ia adalah seorang anak muda yang aktif, memiliki hobi, dan berani mengekspresikan diri.
Popularitas Ulil Tupai juga memberikan wawasan tentang bagaimana platform seperti TikTok, dapat melahirkan bintang baru dari daerah. Ia membuktikan bahwa talenta tidak hanya ada di kota-kota besar, namun juga di setiap sudut Indonesia. Keberhasilannya dapat menjadi inspirasi bagi para kreator konten muda lainnya, terutama di daerah-daerah, untuk berani unjuk gigi dan berkarya. Dengan kreativitas dan konsistensi, tidak ada yang tidak mungkin di era digital ini. Fenomena Ulil Tupai adalah bukti nyata dari itu semua. Ia bukan sekadar tiktokers biasa, tapi juga representasi anak muda daerah yang berhasil memanfaatkan media sosial untuk berkarya dan menginspirasi.