Kasus Brigadir J memang telah sampai pada babak akhir dengan vonis yang telah dijatuhkan kepada para terdakwa. Namun, satu sosok yang tak kalah menarik perhatian adalah Bharada E atau Richard Eliezer, saksi pelaku yang perannya cukup krusial dalam mengungkap kebenaran. Di balik perlindungan yang ia terima, ada sosok-sosok LPSK yang setia mendampingi, salah satunya adalah Tyna Ratu.
LPSK, atau Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, memang memiliki peran vital dalam kasus-kasus hukum yang melibatkan saksi dan korban. Mereka memastikan keamanan dan hak-hak mereka terlindungi selama proses hukum berlangsung. Tyna Ratu, sebagai salah satu anggota LPSK, menjadi perhatian publik karena kehadirannya yang konsisten mendampingi Eliezer, terutama saat momen-momen penting seperti sidang vonis.
Tyna, yang juga dikenal dengan nama Suketi, tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai anggota LPSK dengan profesional, tetapi juga aktif di media sosial. Melalui akun TikToknya, ia kerap membagikan momen-momen saat bertugas mendampingi Eliezer, menunjukkan sisi humanis di balik tugasnya yang serius. Hal ini tentu menambah daya tarik sosoknya di mata publik.
Also Read
Menariknya, di balik kesibukannya sebagai anggota LPSK, Tyna juga merupakan seorang ibu dari seorang putri cantik bernama Sahlma. Ini menunjukkan bahwa seorang perempuan bisa tetap menjalankan peran profesional sekaligus peran domestik dengan seimbang. Fakta bahwa ia belum menikah di tahun 2020 dan kini telah memiliki seorang putri juga memberikan sedikit gambaran tentang perjalanan kehidupannya.
Selain itu, Tyna juga aktif sebagai model iklan produk kecantikan. Ini menunjukkan bahwa ia memiliki minat di bidang lain di luar pekerjaannya, serta menjaga penampilannya. Keberagaman aktivitas yang ia lakukan ini, semakin menunjukkan bahwa Tyna adalah sosok perempuan yang tangguh dan mandiri.
Kehadiran Tyna Ratu sebagai anggota LPSK yang menjaga Richard Eliezer, tidak hanya menyoroti pentingnya peran LPSK dalam sistem peradilan, tetapi juga memberikan perspektif yang lebih personal tentang sosok di balik lembaga tersebut. Tyna bukan hanya sekadar petugas, tetapi juga seorang perempuan, ibu, dan individu yang memiliki minat di berbagai bidang. Ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap kasus hukum, ada manusia dengan kisah dan peran masing-masing.
Keaktifan Tyna di media sosial juga memberikan wajah baru bagi citra LPSK. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga tersebut tidak hanya berkutat pada urusan hukum, tetapi juga dekat dengan masyarakat, dan terbuka dengan publik. Ini juga memicu rasa ingin tahu publik tentang sosok-sosok di balik lembaga negara seperti LPSK, yang kerap kali luput dari perhatian.
Sosok Tyna Ratu bisa menjadi inspirasi bagi banyak perempuan, bahwa mereka bisa memiliki karir yang sukses, menjadi seorang ibu yang hebat, dan tetap memiliki waktu untuk diri sendiri. Selain itu, perannya sebagai anggota LPSK juga mengingatkan kita bahwa perlindungan terhadap saksi dan korban adalah hal yang sangat penting dalam sistem peradilan yang adil.