"Telefon" Gihon Marel Viral: Kisah Cinta yang Terlambat & Pesan Mendalam

Dea Lathifa

Serba Serbi Kehidupan

Lagu "Telefon" yang dibawakan oleh Gihon Marel feat. Tonton Caribo, kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta musik Indonesia. Dirilis pada Februari 2022, video musiknya telah ditonton hampir satu juta kali di Youtube, menandakan daya tarik lagu ini yang begitu kuat. Bukan sekadar melodi yang mudah diingat, lirik lagu ini ternyata menyimpan pesan mendalam tentang cinta yang terlambat dan penyesalan.

"Par ale tadi malam yang ada telefon, jang tanya tentang rasa dong di sana su bilang kalau ale su bahagia" – begitulah penggalan lirik yang langsung menusuk hati pendengar. Lirik ini menggambarkan situasi dimana seseorang menerima telepon dari mantan kekasihnya yang kini telah bahagia dengan orang lain. Sang mantan seolah ingin memastikan bahwa perasaannya telah benar-benar hilang. Namun, di balik pertanyaan itu, tersirat kerinduan dan penyesalan yang mendalam.

Lagu ini tidak hanya berbicara tentang patah hati, tetapi juga tentang penerimaan dan kedewasaan. Sang penyanyi, meskipun masih merasakan sakit, memberikan pesan yang mulia: "Jang biking dia terluka macam se biking beta. Polo dia saat beta su seng ada. Kasih semua se pu setia macam se kasih beta." Lirik ini menunjukkan bahwa ia telah merelakan kepergian mantan kekasihnya dan berharap agar ia bisa mendapatkan kebahagiaan yang sebenarnya. Sebuah pesan yang sangat mengharukan tentang bagaimana cinta tidak selalu berarti memiliki, tetapi juga bisa berarti merelakan demi kebahagiaan orang yang kita cintai.

Pesan lain yang tak kalah penting adalah tentang kesempatan. "Inga yang terbaik seng bisa datang par dua kali," ungkapan ini mengingatkan kita bahwa setiap kesempatan dalam cinta sangat berharga. Jangan sampai kita menyia-nyiakannya hanya karena keegoisan atau ketidakpedulian. Lagu ini juga menekankan bahwa rasa sakit akibat cinta yang gagal bisa membuat seseorang lebih bijak dan dewasa dalam menjalani kehidupan. "Beta jua seng mau nanti se jatu par ulang kali," lirik ini menunjukan kepedulian yang tulus, meskipun telah terjadi perpisahan.

"Aer mata jatuh sambunyi tanpa harus dong tau," baris ini merangkum kesedihan mendalam yang dialami penyanyi. Air mata yang disembunyikan, menunjukkan bahwa rasa sakit tidak selalu perlu diumbar. Terkadang, kesedihan adalah ruang pribadi yang hanya perlu kita rasakan sendiri.

"Telefon" bukan sekadar lagu galau biasa. Lagu ini membawa pendengar untuk merenungkan arti cinta, penyesalan, dan penerimaan. Melalui melodi yang syahdu dan lirik yang menyentuh, "Telefon" berhasil menyentuh hati banyak orang, terutama mereka yang pernah merasakan pengalaman serupa. Kepopuleran lagu ini juga membuktikan bahwa cerita-cerita tentang cinta yang rumit dan realistis tetap memiliki daya tarik yang kuat bagi pendengar musik di Indonesia. Sebuah pengingat yang menyentuh tentang betapa berharganya setiap hubungan, dan betapa pentingnya untuk menghargai setiap kesempatan yang ada.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar