Rizky Ridho, bek tengah andalan Timnas Indonesia U-23, harus menepi dari laga krusial melawan Guinea dalam playoff Olimpiade Paris 2024. Absennya kapten Garuda Muda ini tentu menjadi pukulan bagi skuad, mengingat perannya yang begitu sentral. Rizky Ridho mendapatkan skorsing akibat kartu merah yang diterimanya saat laga semifinal Piala Asia U-23 melawan Uzbekistan, sebuah keputusan kontroversial yang memicu perdebatan.
Lantas, siapa sebenarnya Rizky Ridho? Berikut adalah rangkuman profil dan fakta menariknya:
Awal Karier dan Perjalanan di Sepak Bola
Lahir di Surabaya pada 21 November 2001, Rizky Ridho memulai petualangannya di dunia sepak bola melalui SSB Simo Putra Surabaya. Bakatnya yang menonjol membawanya ke Persebaya Surabaya pada 2018. Di sana, ia membuktikan diri dengan menjadi pilar utama di tim U-20 hingga akhirnya menembus tim senior pada tahun 2020. Setelah lima tahun membela panji Bajul Ijo, ia memilih bergabung dengan Persija Jakarta pada tahun 2023.
Also Read
Pilar Timnas Muda Hingga Senior
Kiprahnya di level klub membawanya ke panggung internasional. Rizky Ridho pertama kali berseragam Merah Putih di Timnas U-19 pada Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2019. Ia bahkan didapuk menjadi kapten tim U-19 saat menghadapi Bulgaria U-19 pada 2020. Kualitasnya yang terus meningkat membuatnya menjadi salah satu andalan di Timnas senior, bahkan menjadi bek tengah termuda sejak tahun 1986.
Kepemimpinan dan Disiplin di Lapangan
Rizky Ridho dikenal sebagai sosok pemimpin yang tenang dan berwibawa di lapangan. Sebagai kapten Timnas U-23, ia memancarkan aura kepemimpinan yang kuat dan mampu memengaruhi kinerja tim secara positif. Disiplinnya di lapangan menjadi salah satu faktor yang membuatnya diandalkan.
Fakta Menarik Rizky Ridho
- Mahasiswa Berprestasi: Tak hanya jago di lapangan hijau, Rizky Ridho juga aktif menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surabaya, mengambil jurusan Manajemen. Ia bahkan meraih beasiswa berkat prestasinya di dunia olahraga.
- Debut yang Memukau: Meskipun baru pertama kali tampil di Piala Asia U-23 2024, Rizky Ridho langsung menunjukkan performa yang mengesankan.
- Terinspirasi Hasamu Yama: Rizky Ridho mengakui bahwa Hasamu Yama, rekan setimnya di Persebaya, Persija, dan Timnas Indonesia, adalah sosok yang menginspirasinya.
- Kebanggaan Orang Tua: Kemenangan Rizky Ridho di SEA Games 2023 menjadi momen membanggakan bagi ayahnya, Sutoyo, yang merayakan kesuksesan putranya dengan mengibarkan bendera di rumah.
- Prestasi Timnas U-19: Ia turut membawa Timnas Indonesia U-19 meraih posisi ketiga di Kejuaraan Remaja U-19 AFF 2019.
Absen, Bukan Akhir Segalanya
Ketidakhadiran Rizky Ridho dalam laga melawan Guinea tentu merupakan kerugian bagi tim. Namun, Timnas Indonesia U-23 memiliki pemain-pemain lain yang siap memberikan yang terbaik. Semangat juang dan soliditas tim diharapkan mampu menutupi kekosongan yang ditinggalkan sang kapten.
Kita berharap, meski tanpa kehadiran Rizky Ridho, Timnas Indonesia U-23 tetap mampu menunjukkan performa terbaiknya dan meraih hasil maksimal di laga playoff nanti. Dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Indonesia akan menjadi tambahan energi bagi para Garuda Muda.