Istilah sapioseksual mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Tapi, tahukah kamu bahwa ketertarikan seksual tak melulu soal penampilan fisik? Ada sebagian orang yang justru merasa "terangsang" oleh kecerdasan. Fenomena inilah yang disebut sapioseksual.
Sapioseksual, yang berasal dari kata sapiens (bijaksana) dan seksual, mengacu pada orientasi seksual di mana seseorang merasa tertarik secara emosional dan bahkan seksual pada kecerdasan dan pikiran orang lain. Bukan berarti penampilan fisik tak penting, tapi bagi seorang sapioseksual, daya tarik intelektual adalah kunci utama.
Lebih dari Sekadar Pintar
Perlu digarisbawahi, menjadi sapioseksual bukan berarti hanya menyukai orang yang pintar dalam bidang akademis. Lebih dari itu, mereka tertarik pada kedalaman pemikiran, kemampuan berdiskusi, dan cara pandang unik seseorang. Seorang sapioseksual akan merasa bergairah saat terlibat dalam percakapan yang menantang, debat yang konstruktif, atau ketika melihat orang lain memecahkan masalah dengan cerdas.
Also Read
Ciri-Ciri Seorang Sapioseksual
Mungkin kamu bertanya-tanya, apakah kamu termasuk sapioseksual? Berikut beberapa ciri yang bisa kamu perhatikan:
- Diskusi adalah ‘Foreplay’: Kamu merasa turn-on saat berdiskusi tentang topik menarik dengan seseorang. Bagi kamu, obrolan yang mendalam lebih menarik daripada sekadar basa-basi.
- Otak Lebih Seksi dari Tubuh: Meskipun penampilan fisik bisa menarik perhatian awal, kamu baru benar-benar jatuh cinta setelah mengenal isi pikiran orang tersebut.
- Menghargai Perspektif yang Berbeda: Kamu suka mendengar pendapat yang berbeda dan tidak takut pada debat yang sehat. Perbedaan pandangan justru membuatmu merasa lebih dekat dengan seseorang.
- Menarik Diri dari Orang yang Kosong: Obrolan yang dangkal dan hampa membuatmu merasa bosan dan kehilangan ketertarikan.
- Merasa Tertantang Secara Intelektual: Kamu suka bergaul dengan orang-orang yang bisa memberikan wawasan baru dan menstimulasi pikiranmu.
Sapioseksual: Bukan Tren atau Sekadar Gaya-Gayaan
Penting untuk memahami bahwa sapioseksual adalah orientasi seksual yang nyata, bukan sekadar tren atau cara untuk terlihat keren. Sama seperti orientasi seksual lainnya, sapioseksualitas adalah cara seseorang merasa tertarik dan terhubung dengan orang lain.
Mencari Koneksi Sejati
Di era media sosial yang dipenuhi dengan gambar visual, sapioseksualitas mengingatkan kita bahwa daya tarik yang sesungguhnya tak melulu soal penampilan. Ini tentang mencari koneksi yang lebih dalam, tentang menemukan seseorang yang dapat menantang pikiran kita, dan tentang merasa terangsang oleh kecerdasan. Jadi, apakah kamu termasuk sapioseksual? Mungkin saatnya untuk merenungkan kembali tentang apa yang sebenarnya membuatmu merasa tertarik pada seseorang.