Sosok Rasyid Rajasa, putra dari mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa, belakangan ini menjadi perbincangan hangat. Bukan hanya karena kiprahnya sebagai calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN), tetapi juga karena baliho kampanyenya yang unik dan kontroversial. Mari kita bedah lebih dalam profil dan jejak rekam Rasyid Rajasa.
Profil Singkat Rasyid Rajasa
Rasyid Rajasa menarik perhatian publik karena baliho kampanyenya yang tak biasa. Alih-alih fokus pada janji politik, ia justru terang-terangan menuliskan "Selain Cari Suara Juga Cari Istri." Gaya kampanye yang unik ini pun viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dari masyarakat. Namun, di balik gaya kampanye yang jenaka, Rasyid adalah sosok yang punya latar belakang bisnis yang cukup mentereng.
Jejak Karier di Dunia Bisnis
Rasyid bukanlah sosok yang baru terjun ke dunia profesional. Lulusan University of East London dengan gelar di bidang bisnis dan manajemen ini telah aktif sebagai wirausaha sejak tahun 2014. Ia tercatat pernah memimpin beberapa perusahaan, diantaranya:
Also Read
- Co-founder PT Duta Perikanan Utama
- Generating cash flow PT Reethau Cipta Energi
- Acquisition and post-acquisition sister company of PT Reethau Cipta Energy
- Overseas Indonesian
- Direktur Arthindo Group (2017-sekarang)
Pengalaman bisnisnya yang beragam menunjukkan bahwa Rasyid bukan hanya sekadar "anak tokoh" yang ingin terjun ke politik. Ia memiliki rekam jejak yang solid di dunia wirausaha.
Pendidikan dan Perjalanan Politik
Selain kuliah S1 di London, Rasyid juga melanjutkan studi S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB). Keaktifannya dalam organisasi Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) selama di London, disebut-sebut menjadi awal mula ketertarikannya pada dunia politik. Kini, ia mencoba peruntungan dengan maju sebagai caleg DPR RI dari Dapil Jawa Barat I, membawa semangat kewirausahaan dan representasi generasi muda.
Kontroversi dan Rekam Jejak
Di balik kesuksesannya sebagai pebisnis, Rasyid Rajasa juga pernah tersandung kasus hukum. Ia terlibat dalam kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Atas kasus ini, Rasyid sempat menjalani hukuman penjara selama 5 bulan atau denda sebesar Rp12 juta. Kasus ini tentu menjadi catatan tersendiri dalam rekam jejaknya dan memunculkan berbagai pertanyaan dari publik.
Insight & Perspektif Baru
Rasyid Rajasa adalah contoh nyata dari generasi muda yang berani mengambil jalan berbeda. Ia tak hanya mewarisi nama besar sang ayah, tetapi juga membangun karier dan identitasnya sendiri sebagai pebisnis dan kini sebagai politisi. Gaya kampanye yang "out of the box" dengan sentuhan humor dan kejujuran menarik perhatian, meski diiringi pro dan kontra.
Perjalanan Rasyid dari dunia bisnis ke panggung politik, dengan segala kontroversi dan pencapaiannya, menjadi sebuah narasi menarik yang patut kita simak. Bagaimana ia akan memanfaatkan pengalaman dan rekam jejaknya untuk meyakinkan pemilih di Jawa Barat? Waktu yang akan menjawabnya. Namun, satu hal yang pasti, Rasyid Rajasa telah berhasil mencuri perhatian publik dengan gayanya yang unik dan berani. Ia bukan hanya sekadar caleg, tapi juga potret dinamika generasi muda Indonesia yang penuh warna.