Rumor politik memang selalu menarik perhatian. Belakangan, nama Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno santer disebut sebagai sosok di balik layar majunya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden. Bagaimana sebenarnya profil sosok yang dipercaya Presiden Jokowi selama dua periode ini? Mari kita bedah lebih dalam.
Pratikno, bukan nama baru di kancah pemerintahan. Sebelum menjabat Mensesneg pada 2014, ia dikenal sebagai akademisi ulung. Jejak rekamnya di Universitas Gadjah Mada (UGM) sangat panjang. Mulai dari Wakil Dekan FISIP UGM hingga menjadi Rektor ke-14 kampus ternama ini.
Akademisi dengan Sentuhan Politik
Latar belakang pendidikan Pratikno memang kental dengan ilmu politik dan pemerintahan. Tak heran, kiprahnya tak hanya berkutat di dunia kampus. Ia pernah menjadi moderator debat capres 2009, terlibat dalam seleksi anggota KPU RI dan Bawaslu RI. Bahkan, sebelum berkarier di pemerintahan, ia juga mendirikan lembaga swadaya masyarakat (LSM), Ademos Indonesia.
Also Read
Karirnya di UGM pun tak main-main. Selain pernah menjadi wakil dekan dan dekan, hingga saat ini ia masih aktif sebagai pengajar di Program Pascasarjana Prodi Ilmu Politik UGM. Ini menunjukkan bahwa meski menjabat di pemerintahan, kecintaannya pada dunia akademik tak pernah pudar.
Dibalik Sorotan Isu Politik
Tuduhan bahwa Pratikno menjadi "dalang" di balik pencalonan Gibran memang belum terbukti kebenarannya. Namun, kedekatan Pratikno dengan lingkaran kekuasaan, ditambah latar belakangnya sebagai akademisi politik, membuat namanya tak lepas dari spekulasi. Ia dianggap memiliki pengaruh dan jaringan kuat yang mampu memuluskan langkah Gibran ke panggung politik nasional.
Harta Kekayaan: Bukan Sekadar Jabatan
Bicara soal kekuasaan, tentu tak lengkap jika tak membahas harta kekayaan. Dari laporan yang ada, Pratikno memiliki aset yang cukup mengesankan. Selain beberapa bidang tanah dan bangunan di Sleman, Yogyakarta, ia juga memiliki tiga mobil, termasuk Toyota Yaris, Toyota Crown, dan Suzuki Jimny. Hal ini menunjukkan bahwa, Pratikno bukan hanya sosok intelektual, tetapi juga memiliki kehidupan yang mapan secara finansial.
Refleksi Akhir
Terlepas dari benar atau tidaknya tuduhan tersebut, sosok Pratikno adalah contoh bagaimana seorang akademisi bisa berkiprah di dunia pemerintahan. Ia menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan dan pengalaman organisasi bisa menjadi modal berharga untuk mengabdi kepada negara. Terlebih, di tengah hiruk-pikuk politik saat ini, penting untuk tetap melihat rekam jejak dan kontribusi seseorang sebelum menjustifikasi tuduhan yang belum tentu kebenarannya. Apakah benar ia dalang di balik pencalonan Gibran? Waktu yang akan menjawab. Namun yang jelas, Pratikno adalah figur penting di balik layar pemerintahan Indonesia saat ini.