Posan Tobing: Drama Keluar Kotak, Bangkit Bersama The Winner, dan Spiritualitas di Balik Drum

Annisa Ramadhani

Serba Serbi Kehidupan

Hai, music lovers! Masih ingat dengan gebukan drum khas Posan Tobing? Dulu, ia lekat dengan Kotak, band rock yang merajai tangga lagu Indonesia. Tapi, di balik hingar bingar panggung, ada cerita dramatis tentang hengkangnya Posan dari band tersebut, lho. Yuk, kita bedah lebih dalam tentang perjalanan karier dan kehidupan pribadi sang drummer bertalenta ini.

Dari Kotak ke Titik Puncak Konflik

Posan Tobing, lahir di Jakarta, adalah salah satu founding member Kotak bersama Pare (vokal), Icez (bass), dan Cella (gitar). Album debut mereka di tahun 2004 langsung meledak dengan hits seperti "Hilang," "Damai Hati," dan "Terbang (Khayal)." Namun, dinamika band tak selalu mulus. Setelah Pare dan Icez keluar, Kotak tetap eksis dengan formasi baru. Sayangnya, badai konflik justru menerpa Posan.

Pada tahun 2011, Posan memilih jalan keluar dari Kotak. Bukan tanpa sebab, perselisihan internal yang memuncak dengan Cella, gitaris Kotak, menjadi pemicu utama. Bahkan, konon ketegangan tersebut nyaris berujung adu fisik di Bali. Posan merasa sudah tidak bisa lagi berada dalam lingkungan yang penuh drama dan akhirnya memutuskan untuk pergi.

Yang menarik, manajemen Kotak kala itu meminta Posan untuk tidak mempublikasikan kepergiannya ke media. Pada saat itu, Kotak tengah berada di puncak popularitasnya. Posan memilih untuk mundur, ia merasa percuma bertahan jika hanya menorehkan luka di hati. Pengunduran dirinya ini menjadi salah satu drama yang cukup membekas di benak para penggemar musik Tanah Air.

Bangkit dengan The Winner

Meninggalkan Kotak bukan akhir dari segalanya bagi Posan. Ia membuktikan bahwa ia adalah musisi sejati yang tidak mudah menyerah. Di tengah hiruk pikuk konflik internal di Kotak, rupanya Posan sudah mendirikan band sendiri yang bernama The Winner pada tanggal 14 Februari 2009. Band ini digawangi oleh Manda Rose (vokal), Gavin Iedema (gitar), Icez Buzz (bass), dan Bayu Satria (keyboard). Bersama The Winner, Posan kembali meramaikan industri musik dengan karya-karya yang fresh dan berenergi.

The Winner menjadi bukti bahwa Posan mampu bangkit dari keterpurukan. Ia tidak ingin larut dalam kesedihan dan memilih untuk terus berkarya. Band ini menjadi wadah baginya untuk mengekspresikan diri dan mewujudkan visi musiknya yang mungkin tidak bisa ia salurkan bersama Kotak.

Keseimbangan Musik dan Spiritualitas

Di luar kesibukannya sebagai musisi, Posan juga dikenal sebagai sosok yang religius. Ia aktif dalam kegiatan kerohanian, melayani di gereja, dan tak jarang memainkan musik rohani. Ini menunjukkan bahwa Posan tidak hanya berkutat pada musik sekuler saja, tetapi juga memiliki sisi spiritual yang kuat. Ia mampu menyeimbangkan antara dunia musik dan keyakinan pribadinya. Posan menjadi contoh bahwa kesuksesan di dunia tidak lantas melupakan nilai-nilai rohani.

Pernikahannya dengan Valentina Tya Saragih juga menjadi sumber kebahagiaan dalam hidupnya. Mereka dikaruniai dua orang anak, Kimi Riama Arum Tobing dan Alby Raja Tobing. Kehadiran keluarga semakin melengkapi kehidupannya, memberikan warna dan semangat baru di tengah kesibukan bermusik.

Posan Tobing: Inspirasi bagi Musisi dan Generasi Muda

Perjalanan karier Posan Tobing bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi para musisi muda. Ia mengajarkan bahwa tantangan adalah bagian dari perjalanan, dan kegagalan bukan akhir dari segalanya. Posan juga membuktikan bahwa kita harus berani mengambil keputusan yang mungkin sulit, tetapi penting untuk kebahagiaan dan kemajuan diri kita.

Kisah Posan adalah kisah tentang keberanian, kebangkitan, dan keseimbangan hidup. Ia bukan hanya sekadar drummer hebat, tetapi juga sosok yang mampu menginspirasi dan memberikan energi positif bagi banyak orang. Hingga saat ini, ia tetap aktif bermusik bersama The Winner dan terus berkreasi, membuktikan bahwa semangatnya dalam bermusik tidak pernah padam.

Penasaran dengan aktivitas terbaru Posan? Kamu bisa follow akun Instagramnya untuk mendapatkan update terkini tentang karya-karya dan kegiatannya. Tetaplah keep on rockin’ Posan!

Baca Juga

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar