Berlibur tak melulu soal wahana modern dan keramaian kota. Sesekali, menghabiskan waktu di tempat yang menawarkan ketenangan, edukasi sejarah, dan keindahan alam bisa menjadi pilihan yang menyegarkan. Salah satu destinasi yang patut dipertimbangkan adalah Petirtaan Jolotundo, sebuah situs kuno yang terletak di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas, Mojokerto. Tempat ini bukan hanya menawarkan panorama alam pegunungan yang menyejukkan, tetapi juga menyimpan sejarah dan keistimewaan air yang diyakini memiliki kualitas terbaik.
Jelajah Sejarah di Balik Gemericik Air Jolotundo
Petirtaan Jolotundo, dari namanya saja sudah mengandung makna. Berasal dari kata "Jala" yang berarti air dan "Tundo" yang berarti tingkatan, nama ini menggambarkan kondisi petirtaan yang memiliki tingkatan air. Lebih dari sekadar kolam pemandian biasa, Jolotundo adalah saksi bisu peradaban masa lalu. Diduga dibangun pada masa Kerajaan Majapahit, tempat ini menjadi lokasi penting untuk kegiatan ritual dan keagamaan.
Bangunan petirtaan yang masih kokoh dengan arsitektur khas zaman dulu mengajak kita untuk sejenak berimajinasi tentang bagaimana kehidupan masyarakat di masa itu. Bebatuan yang tersusun rapi, pancuran air yang terukir indah, dan kolam-kolam yang jernih menjadi bukti peradaban yang tinggi.
Also Read
Air Jolotundo: Bukan Sekadar Air Biasa
Daya tarik utama Jolotundo adalah airnya. Bukan tanpa alasan banyak pengunjung yang rela datang jauh-jauh untuk merasakan kesegaran air di tempat ini. Bahkan, air Jolotundo dipercaya memiliki kualitas yang luar biasa. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk membuktikan hal ini.
- Penelitian Pertama (1985): BP3 Trowulan mencatat kualitas air Jolotundo menduduki peringkat 5 di dunia.
- Penelitian Kedua (1991): Arkeolog Belanda mengklaim kualitas air Jolotundo naik menjadi peringkat 3 di dunia.
- Penelitian Ketiga (1994): Dokter-dokter dari Jakarta menyatakan mata air Jolotundo adalah yang terbaik kedua di dunia setelah air Zamzam.
Terlepas dari kebenaran peringkat-peringkat tersebut, yang pasti air di Jolotundo terasa sangat segar dan jernih. Banyak pengunjung yang memanfaatkan air ini untuk berbagai keperluan, mulai dari sekadar membasuh muka, mandi, hingga mengisi botol sebagai oleh-oleh.
Wisata Edukasi yang Menyenangkan untuk Keluarga
Petirtaan Jolotundo bukan hanya tempat wisata yang menarik secara sejarah dan alam, tetapi juga ideal untuk liburan keluarga. Di sini, anak-anak dapat belajar tentang sejarah, mengenali situs-situs peninggalan kerajaan, dan bermain sambil menikmati kesegaran air. Piknik tipis-tipis di pinggir kolam atau di taman sekitar petirtaan pun bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan.
Jolotundo menawarkan kombinasi antara ketenangan, keindahan alam, dan edukasi sejarah yang membuat liburan menjadi lebih bermakna. Selain itu, mencoba merasakan air yang katanya merupakan yang terbaik kedua di dunia juga menjadi pengalaman unik yang tidak boleh dilewatkan.
Tips Berkunjung ke Jolotundo:
- Datanglah di pagi hari atau sore hari untuk menghindari terik matahari.
- Bawa pakaian ganti jika ingin bermain air.
- Siapkan bekal makanan dan minuman jika ingin piknik.
- Jaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
- Hormati tempat yang memiliki nilai sejarah dan spiritual.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera agendakan liburan ke Petirtaan Jolotundo dan rasakan sendiri keajaiban tempat ini! Selain memanjakan mata dengan pemandangan indah, kita juga bisa membawa pulang pengalaman berharga dan cerita untuk dibagikan.