Pengantin Baru Nasida Ria: Bukan Sekadar Raja dan Permaisuri, Ada Pesan Mendalam untuk Masa Depan

Fatma Lutfia

Serba Serbi Kehidupan

Lagu "Pengantin Baru" dari grup legendaris Nasida Ria memang tak lekang oleh waktu. Iramanya yang riang dan liriknya yang sederhana membuat lagu ini selalu hadir di momen-momen pernikahan. Namun, di balik kesederhanaannya, tersimpan pesan mendalam yang relevan bagi setiap pasangan yang baru saja mengikat janji suci. Mari kita bedah lebih dalam, bukan hanya sekadar "raja dan permaisuri", tetapi juga harapan dan persiapan untuk masa depan.

Lirik "Bagaikan raja dan permaisuri" memang menggambarkan kebahagiaan dan euforia di awal pernikahan. Pengantin baru seringkali diibaratkan sebagai raja dan ratu sehari, menjadi pusat perhatian dengan segala kemewahan dan pujian. Namun, Nasida Ria tidak hanya berhenti di situ. Lagu ini juga menekankan pentingnya menjaga amanah janji pernikahan. Bukan hanya soal romantisme, tetapi juga tentang komitmen untuk hidup bersama, rukun, aman, damai, dan sentosa.

Pesan ini sangat penting di tengah dinamika kehidupan pernikahan yang tidak selalu mulus. Fase bulan madu memang indah, tetapi kehidupan pernikahan adalah perjalanan panjang yang penuh tantangan. Di sinilah lagu "Pengantin Baru" memberikan insight yang berharga. Ia mengingatkan bahwa kebahagiaan tidak hanya tentang euforia sesaat, tetapi juga tentang bagaimana pasangan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan.

"Ingatlah masa depan agar tak kecewa di hari tua," demikian pesan tersirat dalam lirik lagu ini. Ini bukan sekadar kalimat nasihat, tetapi sebuah pengingat bahwa kebahagiaan pernikahan tidak bisa hanya ditopang oleh romantisme awal. Pasangan perlu membangun visi bersama, merencanakan keuangan, dan saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.

Pernikahan bukanlah akhir dari perjalanan cinta, melainkan awal dari petualangan baru. Ibarat membangun rumah, fase awal pernikahan adalah saat meletakkan pondasi. Fondasi yang kuat akan menjadi penopang rumah tangga yang kokoh. Lagu "Pengantin Baru" dari Nasida Ria mengajak kita untuk tidak hanya terlena dengan kebahagiaan sesaat, tetapi juga mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan dengan bijak dan penuh tanggung jawab.

Bagi para pengantin baru, lagu ini bukan sekadar hiburan di resepsi pernikahan, tetapi juga pengingat akan janji suci dan tanggung jawab yang menyertainya. Mari kita maknai pesan dalam lagu ini, bukan hanya sebagai pasangan raja dan permaisuri di hari pernikahan, tetapi sebagai mitra yang saling mendukung dan bersama-sama mengarungi bahtera rumah tangga hingga akhir hayat. Bagaimana kesan kalian tentang lagu ini? Bagikan di kolom komentar, ya!

Baca Juga

Potret Terbaru Biby Alraen Istri Rifky Balweel Usai Lepas Hijab, Sebut Ini Jadi Proses Hidup

Dea Lathifa

Istri aktor Rifky Balweel, Biby Alraen baru-baru ini menarik perhatian publik. Bukan karena paras cantiknya, namun karena penampilan barunya. Biasa tampil dengan hijab, Biby ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Tinggalkan komentar