Hari Raya Idul Adha, momen istimewa yang dirayakan umat Muslim di seluruh dunia, identik dengan ibadah kurban dan juga sholat Idul Adha. Jika kamu sedang mencari panduan lengkap mengenai sholat sunnah ini, kamu berada di tempat yang tepat! Artikel ini akan mengupas tuntas tata cara sholat Idul Adha, mulai dari niat, wudhu, hingga bacaan-bacaan penting, termasuk takbir tambahan yang menjadi ciri khasnya.
Sholat Idul Adha dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah, dan menjadi salah satu sunnah muakkad (sangat dianjurkan) bagi umat Islam. Selain sebagai ibadah, sholat ini juga menjadi momen untuk mempererat tali silaturahmi dan saling berbagi kebahagiaan. Yuk, simak panduan lengkapnya!
Persiapan Sholat Idul Adha
Sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, ada beberapa persiapan yang perlu diperhatikan:
Also Read
- Berwudhu: Pastikan kamu dalam keadaan suci dari hadas kecil dengan melakukan wudhu secara sempurna.
- Memakai Pakaian Terbaik: Kenakan pakaian yang bersih, rapi, dan sopan saat menghadiri sholat Idul Adha.
- Persiapan Mental: Hadirkan hati yang khusyuk dan niat yang tulus semata-mata karena Allah SWT.
Niat Sholat Idul Adha
Niat merupakan bagian penting dalam setiap ibadah. Berikut adalah lafal niat sholat Idul Adha:
-
Imam: أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى
- Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak’ataini imaman lillahi ta’ala.
- Artinya: "Saya niat sholat sunah Idul Adha dua rakaat menjadi imam karena Allah ta’ala."
-
Makmum: أُصَلِّي سُنَّةً لِعِيْدِ الْأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا لِلّٰهِ تَعَالَى
- Ushalli sunnatan li ‘idil adha rak’ataini ma’muman lillahi ta’ala.
- Artinya: "Saya niat sholat sunah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala."
Tata Cara Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha terdiri dari dua rakaat dengan beberapa perbedaan dibandingkan sholat sunnah lainnya. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Rakaat Pertama
- Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar bahu sambil mengucapkan "Allahu Akbar."
- Doa Iftitah: Membaca doa iftitah. Contohnya:
- اَللّٰهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا. إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفًا مُّسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
- Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukratan wa ashilaa. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna sholaati wa nusukii wa mahyaaya wa mamaati lillaahi rabbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
- Artinya: “Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji hanya bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Sungguh aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dalam keadaan lurus dan tunduk dan aku tidak termasuk dalam golongan orang-orang yang mempersekutukan-Nya. Sungguh sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam. Dia tidak memiliki sekutu dan dengan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk dari orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri).”
- اَللّٰهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا. إِنِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ حَنِيْفًا مُّسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. إِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلّٰهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. لَا شَرِيْكَ لَهُ وَبِذٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
- Takbir Tujuh Kali: Setelah doa iftitah, lakukan takbir sebanyak tujuh kali. Setiap takbir diiringi dengan bacaan:
- اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
- Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa
- Artinya: "Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang"
- Atau bisa juga membaca:
- سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
- Subhanallah walhamdulillah wala ilaaha illallahu wallahu akbar wala haulawala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adzim
- Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar."
- سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
- اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
- Membaca Al-Fatihah: Setelah takbir ketujuh, membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca Surat Pendek: Dianjurkan membaca surat Al-A’la pada rakaat pertama.
- Ruku, Sujud, Duduk di Antara Dua Sujud: Dilanjutkan dengan ruku, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti sholat pada umumnya.
- Berdiri untuk Rakaat Kedua: Bangkit untuk memulai rakaat kedua.
Rakaat Kedua
- Takbir Lima Kali: Pada rakaat kedua, lakukan takbir sebanyak lima kali. Di sela-sela takbir, bacaan sama seperti pada rakaat pertama.
- Membaca Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca Surat Pendek: Dianjurkan membaca surat Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua.
- Ruku, Sujud, Duduk di Antara Dua Sujud: Lanjutkan dengan ruku, sujud, dan duduk di antara dua sujud seperti biasa.
- Tasyahud Akhir dan Salam: Akhiri sholat dengan tasyahud akhir dan salam.
Khutbah Idul Adha
Setelah sholat Idul Adha, biasanya akan dilanjutkan dengan khutbah. Khutbah ini berisi nasihat dan pesan-pesan keagamaan yang berkaitan dengan makna Idul Adha dan ibadah kurban.
Hikmah Sholat Idul Adha
Sholat Idul Adha bukan sekadar ritual ibadah, tetapi juga memiliki makna mendalam. Sholat ini menjadi pengingat akan ketakwaan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, serta menjadi momen untuk mempererat ukhuwah islamiyah dan meningkatkan kepedulian sosial.
Dengan memahami tata cara sholat Idul Adha dengan baik, kita bisa melaksanakan ibadah ini dengan khusyuk dan penuh makna. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu kita dalam menyambut Hari Raya Idul Adha dengan penuh berkah!