Mati Suri Buka Mata Batin Dokter Gigi, Hantu Gentayangan Cari Pertolongan

Annisa Ramadhani

Serba Serbi Kehidupan

Bertram Pincus, seorang dokter gigi dengan kehidupan yang boleh dibilang biasa saja, tiba-tiba mendapati dirinya dalam situasi yang luar biasa. Kejadian mati suri membuatnya memiliki kemampuan yang tidak dimiliki orang lain: melihat dan berbicara dengan hantu. Peristiwa yang mengubah hidupnya ini membuka gerbang menuju dunia lain, dunia yang selama ini hanya menjadi mitos dan cerita seram.

Kisahnya bermula ketika Bertram mengalami pengalaman nyaris merenggut nyawanya. Setelah kembali ke dunia nyata, ia mendapati dirinya tidak lagi sendirian. Hantu-hantu, yang sebelumnya tak terlihat, kini hadir di sekitarnya, berteriak dan meminta perhatian. Di antara keramaian arwah penasaran itu, ada satu sosok yang sangat gigih mencari bantuannya: Frank Herlihy.

Frank, seorang pria yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas, menjadi arwah gentayangan. Ia terperangkap di dunia fana karena urusan yang belum selesai. Frank menguntit Bertram, berharap dokter gigi itu mau membantunya. Komunikasi yang awalnya canggung dan menjengkelkan, berubah menjadi jalinan relasi yang unik. Bertram yang awalnya enggan, mau tak mau harus terlibat dalam urusan dunia lain yang rumit.

Poin menarik dalam kisah ini adalah bagaimana film ini mengemas tema kematian dan keberadaan hantu dengan sentuhan komedi. Kita tidak hanya disuguhi adegan-adegan lucu akibat interaksi Bertram dan Frank yang bertolak belakang, tetapi juga disuguhkan refleksi mengenai penyesalan dan harapan. Kehadiran Frank sebagai hantu yang masih memiliki urusan di dunia nyata menjadi pengingat, bahwa setiap tindakan dan hubungan yang kita jalin di masa hidup sangatlah berarti.

Pertanyaannya kemudian, urusan apa yang membuat Frank tidak bisa beristirahat dengan tenang? Apakah Bertram yang notabene seorang dokter gigi, mampu menjadi jembatan penghubung antara dunia fana dan dunia arwah? Jawabannya tentu hanya bisa didapat dengan menyaksikan sendiri perjalanan unik Bertram dan Frank ini. Kisah ini menawarkan perspektif baru tentang hidup dan mati, dikemas dengan ringan namun tetap bermakna. Ia mengajak kita untuk merenungkan, apakah kita sendiri memiliki "urusan yang belum selesai" yang akan membuat kita gentayangan suatu hari nanti? Film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga cermin bagi kita untuk menghargai setiap momen kehidupan.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Review Azarine Oil Free Brightening Daily Moisturizer: Pelembap Ringan untuk Kulit Berjerawat dan Mencerahkan?

Maulana Yusuf

Mencari pelembap yang tepat untuk kulit berminyak dan berjerawat memang tricky. Terlalu berat bisa bikin pori-pori tersumbat, sementara yang terlalu ...

Tinggalkan komentar