Mardani Ali Sera Jejak Politisi Betawi dari Senayan Hingga Pilgub DKI

Fatma Lutfia

Serba Serbi Kehidupan

Sosok Mardani Ali Sera, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), belakangan ini menjadi perbincangan hangat. Bukan tanpa alasan, sepak terjangnya di dunia politik Indonesia memang menarik untuk dikulik. Mari kita telaah lebih dalam mengenai profil dan perjalanan karier pria Betawi ini.

Lahir di Jakarta, Mardani tumbuh dan besar di lingkungan yang kental dengan budaya Betawi. Darah kepemimpinan sudah mengalir dalam dirinya sejak usia muda. Terbukti, di bangku SMA Negeri 1 Jakarta, ia aktif memimpin kegiatan ekstrakurikuler Kerohanian Islam. Jiwa organisatoris dan semangat kepemimpinannya terus berkembang hingga ia memasuki dunia politik.

Pendidikan akademis yang ditempuhnya tak menghalanginya untuk terjun ke dunia politik praktis. Ia mengabdikan diri sebagai dosen di Universitas Mercu Buana Jakarta, sembari terus mengasah kemampuan politiknya. Kiprahnya di Senayan dimulai pada tahun 2017, menjadi anggota DPR-RI, mewakili suara rakyat.

Perjalanan politik Mardani tak selalu mulus. Meskipun sempat gagal meraih kursi DPR pada Pemilu Legislatif 2009, kegigihan dan dedikasinya mengantarkannya kembali ke parlemen pada tahun 2011. Ia menggantikan Arifinto yang saat itu mengundurkan diri.

Mardani Ali adalah salah satu tokoh penting dalam transformasi Partai Keadilan (PK) menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia terlibat aktif dalam kepengurusan partai, dari tingkat kecamatan hingga pusat. Puncaknya, ia dipercaya menjadi wakil sekretaris jenderal DPP PK hingga tahun 2010. Pengalaman ini semakin mematangkan Mardani sebagai politisi ulung.

Salah satu momen menarik dalam perjalanan politik Mardani adalah ketika namanya sempat mencuat sebagai kandidat calon Gubernur DKI Jakarta, berpasangan dengan Sandiaga Uno. Namun, dinamika politik mengubah arah. PKS berkoalisi dengan Gerindra dan mengusung Anies Baswedan. Meski impiannya untuk berlaga di Pilgub Jakarta kandas, Mardani tetap menerima keputusan tersebut dengan lapang dada. Ia bahkan turut andil dalam tim pemenangan Anies Baswedan, menunjukkan jiwa kesatria dalam berpolitik.

Kiprah Mardani Ali Sera dalam dunia politik Indonesia memberikan gambaran tentang sosok politisi muda yang memiliki integritas, dedikasi, dan visi yang jelas. Dari aktivis sekolah hingga anggota parlemen, perjalanan kariernya menginspirasi banyak orang. Ia adalah contoh nyata bahwa kesuksesan dalam dunia politik dapat diraih dengan kerja keras, kegigihan, dan komitmen untuk melayani masyarakat. Perjalanan politiknya terus berlanjut, dengan berbagai dinamika yang akan mewarnai perjalanan kariernya di masa depan.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Review Azarine Oil Free Brightening Daily Moisturizer: Pelembap Ringan untuk Kulit Berjerawat dan Mencerahkan?

Maulana Yusuf

Mencari pelembap yang tepat untuk kulit berminyak dan berjerawat memang tricky. Terlalu berat bisa bikin pori-pori tersumbat, sementara yang terlalu ...

Tinggalkan komentar