Love is Gone: Ketika Cinta Tak Siap Kehilangan, SLANDER Sentuh Luka di Hati

Dian Kartika

Serba Serbi Kehidupan

Lagu Love is Gone dari duo DJ asal Los Angeles, SLANDER, bukan sekadar dentuman musik elektronik yang asyik. Di balik melodi yang catchy, tersembunyi kisah pilu tentang seseorang yang berjuang keras menerima kenyataan pahit ditinggalkan kekasih. Dirilis pada 10 Mei 2019, lagu ini masih relevan hingga kini karena mampu menangkap emosi universal tentang kehilangan dan penolakan.

Lirik lagu ini seolah curahan hati yang jujur dan rentan. Kita dibawa masuk ke dalam perasaan seseorang yang belum siap melepaskan. Permohonan "Jangan pergi malam ini" dan "Tetaplah disini sekali lagi" mencerminkan ketidakberdayaan di hadapan perpisahan. Ada keinginan kuat untuk mengulang kenangan indah, terlukis jelas dari frasa "Mengingatkanku akan bagaimana rasanya dan mari kita jatuh cinta sekali lagi".

Namun, di tengah harapan yang masih membara, terselip pula keputusasaan. Kata-kata "Aku membutuhkanmu sekarang di sisiku, aku minta maaf, jangan tinggalkan aku, kuingin kau disini denganku" mengisyaratkan penyesalan dan keinginan untuk memperbaiki keadaan. Frasa "Sesak dada ini, aku jadi lemah, ku tahu ini tidaklah mudah" adalah pengakuan yang menyakitkan bahwa menghadapi perpisahan bukanlah hal sepele.

Puncak dari lagu ini adalah penolakan untuk menerima kenyataan bahwa cinta telah pergi. Kalimat "Jangan bilang padaku bahwa cintamu telah hilang" yang diulang-ulang bukan sekadar lirik, tetapi sebuah mantra penolakan yang menyentuh. Di sini, kita melihat betapa sulitnya bagi seseorang untuk menghadapi kenyataan bahwa hubungan telah berakhir.

Love is Gone bukan hanya sekadar lagu patah hati. Lebih dari itu, lagu ini adalah potret kejujuran emosi manusia yang berjuang melawan kehilangan. Lagu ini menyentuh inti dari perasaan rapuh ketika cinta tak siap melepaskan. SLANDER berhasil mengemas emosi ini dalam balutan musik elektronik yang syahdu, membuat lagu ini terasa sangat personal dan relatable bagi siapapun yang pernah merasakan pahitnya perpisahan.

Mendengarkan Love is Gone mengingatkan kita bahwa terkadang, proses menerima kenyataan memang tidaklah mudah. Ada kalanya kita berpegangan erat pada harapan meski logika mengatakan sebaliknya. Lagu ini menjadi pengingat bahwa tidak apa-apa untuk merasakan luka dan kesulitan dalam proses move on. Yang penting, jangan biarkan diri kita terjebak dalam penolakan selamanya.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar