Siap hadapi seleksi BUMN? Pasti deg-degan ya, apalagi kalau ingat salah satu momoknya: soal deret angka! Jangan panik dulu, banyak kok yang merasa tertantang dengan jenis soal ini. Memang, deret angka butuh ketelitian dan pemahaman pola yang baik, tapi bukan berarti tak bisa dikuasai. Yuk, kita bedah tuntas soal deret angka BUMN dan siapkan strategi jitu untuk menaklukkannya!
Mengapa Deret Angka Muncul di Tes BUMN?
Sebelum kita masuk ke contoh soal, penting untuk memahami kenapa sih soal deret angka ini sering muncul? Sebenarnya, soal ini bukan cuma menguji kemampuan hitungmu, tapi juga daya analitis dan logika. Dengan deret angka, penguji ingin melihat:
- Kemampuan Membaca Pola: Secepat apa kamu bisa menemukan pola hubungan antar angka?
- Ketelitian dan Konsentrasi: Apakah kamu teliti dan fokus saat memecahkan soal?
- Kemampuan Logika: Seberapa kuat kemampuanmu dalam bernalar dan menarik kesimpulan?
- Problem Solving: Bagaimana kamu menghadapi tantangan dan mencari solusi?
Memahami Ragam Pola Deret Angka
Nah, sebelum kita bahas contoh soal, kita kenalan dulu dengan berbagai jenis pola deret angka yang mungkin muncul. Dengan memahami pola-pola ini, kamu akan lebih mudah dan cepat menemukan kunci jawaban. Berikut beberapa pola yang sering muncul:
Also Read
-
Pola Penambahan/Pengurangan Tetap: Setiap angka ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama. Contoh: 2, 4, 6, 8, 10 (Pola: +2)
-
Pola Perkalian/Pembagian Tetap: Setiap angka dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama. Contoh: 3, 9, 27, 81 (Pola: x3)
-
Pola Campuran (Penjumlahan/Pengurangan Berbeda): Setiap angka ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang berbeda namun membentuk pola. Contoh: 1, 3, 6, 10, 15 (Pola: +2, +3, +4, +5)
-
Pola Campuran (Perkalian/Pembagian Berbeda): Setiap angka dikali atau dibagi dengan bilangan yang berbeda namun membentuk pola. Contoh: 2, 6, 18, 72 (Pola: x3, x3, x4)
-
Pola Fibonacci: Setiap angka adalah hasil penjumlahan dua angka sebelumnya. Contoh: 1, 1, 2, 3, 5, 8 (Pola: 1+1=2, 1+2=3, 2+3=5, dst)
-
Pola Loncat: Angka-angka dalam deret saling berhubungan dengan selisih yang konstan atau dengan pola lain, tetapi tidak langsung berurutan. Contoh: 2, 7, 4, 9, 6, 11 (Pola: +5, -3,+5, -3, dst)
Strategi Jitu Menaklukkan Soal Deret Angka
- Tenang dan Fokus: Jangan terburu-buru dan panik. Tarik napas dalam-dalam dan baca soal dengan seksama.
- Cari Pola Dasar: Mulai dengan mencoba pola yang paling sederhana, seperti penambahan, pengurangan, perkalian, atau pembagian yang tetap.
- Perhatikan Selisih Angka: Coba hitung selisih antar angka. Mungkin kamu akan menemukan pola tersembunyi.
- Coba Pola Campuran: Jika pola dasar tidak ditemukan, coba pola campuran dengan selisih yang membentuk deret.
- Gunakan Pola Loncat: Jika angka terlihat tidak berurutan, coba pola loncat.
- Latihan Rutin: Semakin sering kamu berlatih, semakin terlatih kemampuanmu dalam membaca pola deret angka.
Contoh Soal dan Pembahasan:
Mari kita asah kemampuan dengan contoh soal berikut:
Soal 1: 3, 7, 11, 15, …
- Pola: Penambahan tetap (+4)
- Jawaban: 19
Soal 2: 2, 6, 18, 54, …
- Pola: Perkalian tetap (x3)
- Jawaban: 162
Soal 3: 1, 2, 4, 7, 11, …
- Pola: Penambahan yang membentuk deret (+1, +2, +3, +4)
- Jawaban: 16
Soal 4: 100, 95, 88, 79, 68, …
- Pola: Pengurangan yang membentuk deret (-5, -7, -9, -11)
- Jawaban: 55
Soal 5: 2, 2, 4, 6, 10, 16, …
- Pola: Fibonacci (penjumlahan dua angka sebelumnya)
- Jawaban: 26
Tips Tambahan:
- Manfaatkan Waktu: Saat mengerjakan soal, jangan terlalu lama terpaku pada satu soal. Jika merasa kesulitan, lewati dulu dan kembali lagi nanti.
- Cek Kembali: Setelah selesai mengerjakan, sempatkan untuk mengecek kembali jawabanmu.
- Percaya Diri: Yang paling penting, percaya pada kemampuanmu sendiri.
Intinya, soal deret angka di tes BUMN bukan untuk ditakuti, melainkan untuk ditaklukkan. Dengan pemahaman yang baik tentang pola, latihan yang rutin, dan strategi yang tepat, kamu pasti bisa menghadapinya dengan percaya diri. Semangat mempersiapkan diri dan semoga sukses!