Penggunaan hand sanitizer sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari, terutama sejak pandemi. Praktis dan efektif membunuh kuman, hand sanitizer memang jadi andalan. Namun, di balik manfaatnya, ada efek samping yang seringkali kita abaikan: kulit tangan kering, bahkan iritasi. Jika kamu sering mengalami hal serupa, jangan khawatir, kamu tidak sendiri. Banyak orang mengalami masalah ini, dan ada solusi yang bisa dicoba.
Mengapa Hand Sanitizer Bikin Kulit Kering?
Penyebab utama kulit kering akibat hand sanitizer adalah kandungan alkoholnya. Alkohol efektif membunuh kuman, tapi juga melucuti minyak alami (sebum) yang berfungsi menjaga kelembapan kulit. Akibatnya, kulit jadi kehilangan kelembapan alaminya, terasa kering, kasar, bahkan mengelupas. Kondisi ini bisa lebih parah jika kamu sering menggosok tangan setelah menggunakan hand sanitizer, karena gesekan tersebut bisa memicu iritasi.
Langkah Mudah Mengatasi dan Mencegah Kulit Kering Akibat Hand Sanitizer
Meskipun penggunaan hand sanitizer penting, kita tetap bisa menjaga kulit tangan tetap sehat. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan:
Also Read
-
Hindari Menggosok Tangan Terlalu Keras: Setelah mengaplikasikan hand sanitizer, biarkan mengering dengan sendirinya. Jangan digosok terlalu keras, karena gesekan bisa menyebabkan iritasi dan memperparah kekeringan. Cukup usapkan hand sanitizer ke seluruh permukaan tangan dan tunggu hingga kering.
-
Pilih Hand Sanitizer yang Tepat: Perhatikan kandungan hand sanitizer yang kamu gunakan. Pilih hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% untuk efektivitas membunuh kuman, tetapi juga jangan terlalu tinggi. Beberapa hand sanitizer juga mengandung bahan pelembap tambahan seperti gliserin atau aloe vera yang bisa membantu mengurangi efek kekeringan.
-
Gunakan Pelembap Secara Rutin: Setelah menggunakan hand sanitizer, aplikasikan pelembap tangan (hand cream) secara rutin. Pilihlah pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti ceramide, shea butter, atau hyaluronic acid, yang dapat membantu mengembalikan kelembapan kulit. Oleskan pelembap setiap kali merasa kulit kering, terutama setelah mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
-
Gunakan Sabun yang Lembut: Saat mencuci tangan, hindari sabun yang mengandung deterjen keras atau parfum yang bisa membuat kulit semakin kering. Pilihlah sabun yang lembut dan melembapkan, serta hindari mencuci tangan terlalu sering.
-
Jangan Lupa Minum Air: Hidrasi dari dalam juga penting untuk kesehatan kulit. Pastikan kamu minum air yang cukup setiap hari agar kulit tetap lembap dan tidak dehidrasi.
-
Gunakan Sarung Tangan: Jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan yang membutuhkan penggunaan hand sanitizer berulang, pertimbangkan untuk menggunakan sarung tangan katun tipis. Ini bisa membantu melindungi kulit tangan dari paparan hand sanitizer yang berlebihan.
-
Hindari Kontak dengan Air Panas: Usahakan untuk tidak terlalu sering mencuci tangan dengan air panas, karena ini dapat membuat kulit semakin kering. Gunakan air suhu ruang atau air hangat saja.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika kulit tangan kamu mengalami iritasi parah, seperti kemerahan, gatal, perih, atau pecah-pecah, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter akan memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi kulitmu.
Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa tetap menjaga kebersihan tangan dengan hand sanitizer, tanpa harus mengorbankan kesehatan kulit. Ingat, kulit yang sehat adalah investasi penting untuk kesehatan kita secara keseluruhan. Jangan biarkan kulit kering dan iritasi mengganggu aktivitasmu sehari-hari!