Kuku, bagian tubuh yang sering terabaikan, ternyata bisa menjadi cermin kesehatan kita. Normalnya, kuku yang sehat akan berwarna bening dengan sedikit sentuhan putih di bagian lunula. Namun, ketika kuku berubah warna menjadi kuning, tentu kita patut waspada. Perubahan ini bisa jadi pertanda adanya masalah yang perlu segera diatasi. Jangan anggap sepele, yuk kita bedah tuntas penyebab kuku kuning dan bagaimana cara mengatasinya!
Mengapa Kuku Bisa Berubah Warna Menjadi Kuning?
Kuku kuning bukan sekadar masalah estetika, melainkan bisa menjadi sinyal dari berbagai kondisi kesehatan. Berikut 7 penyebab umum kuku menguning yang perlu kamu ketahui:
-
Terlalu Sering Pakai Kuteks: Memang, cat kuku bisa bikin penampilan lebih menarik. Tapi, penggunaan kuteks, terutama warna gelap, secara terus-menerus bisa membuat pigmennya menempel di kuku dan mengubah warnanya jadi kekuningan. Apalagi kalau kamu juga sering memakai nail polish remover berbahan aseton, dampaknya bisa semakin parah.
Also Read
-
Infeksi Jamur: Kuku yang kurang terjaga kebersihannya rentan terserang jamur. Infeksi ini seringkali membuat kuku menebal, rapuh, bahkan berubah warna menjadi kuning atau kecoklatan. Kondisi ini biasanya disertai dengan rasa gatal atau tidak nyaman.
-
Kekurangan Nutrisi: Tubuh yang kekurangan vitamin dan mineral juga bisa memengaruhi kesehatan kuku. Akibatnya, kuku bisa menjadi kering, rapuh, mudah patah, dan warnanya pun bisa berubah menjadi kekuningan. Pola makan yang seimbang penting untuk menjaga kesehatan kuku dari dalam.
-
Kuku Terlalu Panjang dan Onikolisis: Kuku yang dibiarkan terlalu panjang dan tidak pernah dipotong juga bisa jadi masalah. Kondisi ini bisa memicu onikolisis, yaitu terpisahnya kuku dari dasar kuku. Akibatnya, ruang kosong di bawah kuku bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri atau jamur, yang kemudian menyebabkan kuku menjadi kuning atau buram.
-
Kebiasaan Merokok: Bagi kamu yang punya kebiasaan merokok, waspadalah! Asap rokok mengandung zat-zat yang bisa menempel di jari dan kuku, menyebabkan perubahan warna menjadi kuning. Bukan hanya itu, merokok juga berdampak buruk bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
-
Penyakit Kuning: Perubahan warna kuku menjadi kuning juga bisa menjadi tanda adanya penyakit kuning. Jika hal ini terjadi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
-
Penyakit Tertentu: Kuku kuning juga bisa menjadi gejala dari penyakit lain, seperti gangguan pernapasan, sinusitis kronis, atau bahkan kaki bengkak. Perhatikan gejala lain yang mungkin menyertai perubahan warna kuku, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
Solusi Cerdas Atasi Kuku Kuning:
Jangan panik! Kuku kuning masih bisa diatasi dengan beberapa langkah sederhana. Berikut beberapa solusi yang bisa kamu coba:
-
Istirahatkan Kuku dari Kuteks: Beri kuku kesempatan untuk bernapas. Hindari penggunaan kuteks untuk sementara waktu agar protein keratin kuku bisa kembali bekerja dengan normal dan mengembalikan warna aslinya.
-
Manfaatkan Bahan Alami: Kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di rumah, seperti campuran hidrogen peroksida dan baking soda. Rendam kuku dalam campuran air hangat, baking soda, dan hidrogen peroksida selama 5-10 menit. Metode ini bisa membantu mengangkat noda pada kuku.
-
Obat Antijamur: Jika kuku kuning disebabkan oleh infeksi jamur, penggunaan obat antijamur adalah solusi yang paling tepat. Dokter biasanya akan meresepkan obat oles seperti ciclopirox 8%.
-
Minyak Esensial: Selain obat dokter, beberapa minyak esensial seperti minyak oregano dan tea tree oil juga bisa membantu mengatasi kuku kuning akibat infeksi jamur. Kedua minyak ini bersifat antijamur dan antibakteri, yang mampu menghambat pertumbuhan jamur dan membantu mengembalikan warna kuku.
Pencegahan Lebih Baik daripada Mengobati
Selain mengatasi, penting juga untuk mencegah agar kuku tidak mudah menguning. Beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan:
- Jaga Kebersihan Kuku: Rutinlah membersihkan kuku dan potong secara teratur.
- Gunakan Pelembap: Jaga kelembapan kuku dengan menggunakan pelembap atau nail oil.
- Hindari Penggunaan Kuteks Berlebihan: Beri jeda waktu antara penggunaan kuteks agar kuku bisa bernapas.
- Pola Makan Seimbang: Konsumsi makanan yang bergizi dan kaya vitamin dan mineral.
- Hindari Merokok: Jauhi kebiasaan merokok untuk menjaga kesehatan tubuh dan kuku.
Kuku kuning memang bisa mengganggu penampilan dan membuat kita khawatir. Namun, dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, kamu bisa mengembalikan kesehatan dan keindahan kuku. Ingat, jika kondisi kuku kuning tidak membaik setelah melakukan perawatan di rumah, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Kesehatanmu adalah prioritas utama!