Pecinta kopi di Indonesia sepertinya tak pernah surut. Kebiasaan menyeruput kopi di pagi hari sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas banyak orang. Di tengah maraknya kedai kopi, nama Kopi Kenangan mencuri perhatian dengan kesuksesannya. Tapi, siapa sebenarnya dalang di balik kesuksesan brand ini? Mari kita telusuri kisah inspiratif tiga pendiri Kopi Kenangan yang berhasil membawa merek ini meraih status unicorn.
Edward Tirtanata: Dari Batu Bara Hingga Membangun Imperium Kopi
Edward Tirtanata, lahir di Bandung pada 13 Desember 1988, adalah sosok di balik layar yang juga menjabat sebagai CEO Kopi Kenangan. Lulusan Northeastern University, Amerika Serikat dengan latar belakang keuangan dan akuntansi ini ternyata punya jiwa bisnis yang kuat. Sebelum Kopi Kenangan, ia sempat mencoba peruntungan di berbagai bidang, mulai dari jualan baju di acara musik hingga bisnis batu bara yang sayangnya tak berjalan mulus. Sempat pula mendirikan bisnis teh dengan merek Lewiss & Carrol Tea, yang baru berhasil setelah gencar promosi di media sosial. Pengalaman jatuh bangun ini menempa mentalnya hingga akhirnya pada tahun 2017, ia bersama rekan-rekannya mendirikan Kopi Kenangan. Keberanian Edward dalam mencoba dan bangkit dari kegagalan patut diacungi jempol.
James Prananto: Jaringan Internasional dan Visi Memperkenalkan Kopi Indonesia
James Prananto, yang masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia Retail & E-Commerce tahun 2019, adalah Co-Founder Kopi Kenangan. Dengan latar belakang pendidikan dari University of Southern California (USC), ia membawa jaringan dan visi global bagi perkembangan Kopi Kenangan. Bersama Edward dan Cynthia, James punya satu tujuan: memperkenalkan kopi Indonesia ke kancah internasional. Perjalanan karirnya membuktikan bahwa generasi muda juga mampu membangun brand yang punya daya saing tinggi dan visi yang jelas.
Also Read
Cynthia Chaerunnisa: Otak di Balik Branding Kopi Kenangan
Cynthia Chaerunnisa melengkapi trio pendiri Kopi Kenangan sebagai satu-satunya perempuan di antara mereka. Dengan latar belakang pendidikan marketing dari Curtin University Australia, Cynthia menduduki posisi Chief Marketing Officer (CMO). Dialah otak di balik strategi branding Kopi Kenangan yang sukses melekat di benak konsumen. Kehadiran Cynthia membuktikan bahwa perempuan juga memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan mampu memberikan sentuhan kreatif yang berdampak besar.
Lebih dari Sekadar Kopi: Ekspansi ke Bisnis Kuliner Lain
Setelah sukses dengan Kopi Kenangan, ketiganya tidak berhenti berinovasi. Mereka melebarkan sayap dengan mendirikan bisnis lain, seperti Chigo yang menawarkan ayam goreng siap saji dan Cerita Roti yang menghadirkan konsep roti jadul dengan sentuhan modern. Hal ini menunjukkan bahwa mereka memiliki visi yang luas dan mampu membaca peluang pasar dengan baik.
Insight dan Perspektif Baru
Kisah Kopi Kenangan bukan sekadar cerita tentang kesuksesan bisnis. Lebih dari itu, ini adalah kisah tentang kolaborasi, keberanian, dan kegigihan. Ketiga pendiri dengan latar belakang dan keahlian yang berbeda, mampu bersatu padu membangun sebuah merek yang dicintai banyak orang. Mereka membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya, melainkan sebuah pelajaran berharga untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar. Kopi Kenangan juga mengajarkan bahwa bisnis tidak hanya tentang keuntungan, tetapi juga tentang bagaimana mengenalkan kekayaan budaya Indonesia ke seluruh dunia.
Dengan modal kreativitas, visi yang kuat, serta pemahaman terhadap pasar, Kopi Kenangan berhasil menjadi salah satu kisah sukses bisnis di Indonesia. Kisah mereka bisa menjadi inspirasi bagi para generasi muda yang ingin terjun ke dunia wirausaha.