Datang bulan seringkali menjadi momok bagi sebagian besar wanita. Kram perut, nyeri pinggang, hingga badan terasa lemas seolah menjadi paket lengkap yang datang setiap bulan. Kondisi ini tentu sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Berbagai cara pun dilakukan untuk meredakan ketidaknyamanan ini, salah satunya dengan mengonsumsi minuman herbal seperti Kiranti.
Kiranti, dikenal sebagai minuman tradisional yang diklaim mampu mengatasi masalah haid, menawarkan berbagai varian rasa dengan manfaat yang berbeda-beda. Mari kita telisik lebih dalam tiga varian Kiranti beserta keunggulannya:
1. Kiranti Original: Sentuhan Tradisional untuk Pereda Nyeri
Varian klasik ini memadukan bahan-bahan alami seperti kunyit, asam jawa, gula jawa, kencur, jahe, pandan, guarana, dan kayu manis. Kombinasi rempah-rempah ini bukan hanya sekadar memberikan rasa yang khas, tetapi juga bekerja secara sinergis untuk meredakan nyeri haid. Kunyit, misalnya, terkenal dengan sifat anti-inflamasinya yang dapat membantu mengurangi peradangan penyebab nyeri. Sementara jahe dan kencur memberikan efek menghangatkan yang dapat merelaksasi otot-otot perut yang tegang.
Also Read
Manfaat optimal varian ini dapat dirasakan jika dikonsumsi 3 hari sebelum dan sesudah haid. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan tubuh menghadapi perubahan hormon dan meredakan gejala haid yang mungkin muncul.
2. Kiranti Orange: Kesegaran Jeruk dengan Sentuhan Herbal
Bagi mereka yang kurang menyukai rasa rempah yang kuat, varian Kiranti Orange bisa menjadi pilihan menarik. Paduan rasa jeruk yang segar dengan kandungan kunyit, kencur, gula jawa, jahe, kurkumin, guarana, kayu manis, dan asam jawa memberikan sensasi yang lebih ringan dan menyegarkan.
Kandungan kurkumin yang berasal dari kunyit juga memberikan manfaat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Kehadiran jeruk juga bisa memberikan tambahan vitamin C yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
3. Kiranti Madu Jahe: Hangatnya Madu dan Rempah untuk Pegal Linu
Varian madu jahe hadir sebagai solusi bagi mereka yang kerap mengalami pegal linu saat haid. Sensasi hangat dari jahe dan madu dipadukan dengan rempah-rempah lain seperti gula jawa, asam jawa, kencur, kayu manis, guarana, myristicae flos, dan caryophylli flos. Perpaduan ini tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga memberikan efek relaksasi pada otot-otot yang tegang.
Myristicae flos (bunga pala) dan caryophylli flos (cengkeh) juga dikenal memiliki sifat analgesik yang dapat membantu meredakan rasa nyeri dan pegal linu.
Konsumsi Secukupnya dan Perhatikan Kondisi Tubuh
Meskipun Kiranti menawarkan berbagai manfaat, penting untuk diingat bahwa konsumsinya perlu dibatasi. Anjuran konsumsi 1-2 kali sehari, 3 hari sebelum dan sesudah haid sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Perlu diingat bahwa minuman ini mengandung gula, sehingga konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lain.
Selain itu, bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan tertentu, konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan sebelum mengonsumsi minuman herbal ini. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada interaksi obat atau efek samping yang mungkin timbul.
Kiranti, dengan berbagai variannya, dapat menjadi solusi alami untuk meredakan nyeri haid. Pilihlah varian yang sesuai dengan selera dan kebutuhan tubuh Anda. Namun, selalu ingat untuk mengonsumsinya secara bijak dan memperhatikan kondisi tubuh Anda. Dengan begitu, Anda dapat tetap aktif dan produktif meskipun sedang datang bulan.