Kemesraan: Album Keroyokan Iwan Fals & Nostalgia Musik 80-an yang Abadi

Annisa Ramadhani

Serba Serbi Kehidupan

Lagu "Kemesraan" yang ikonik, tak dapat dipungkiri, punya tempat istimewa di hati penikmat musik Indonesia. Bukan hanya karena liriknya yang sederhana namun menyentuh, melainkan juga karena sejarah di baliknya yang melibatkan banyak musisi besar. Lagu ini bukan sekadar single dari Iwan Fals, melainkan bagian dari sebuah album kolaborasi bertajuk sama, "Kemesraan," yang dirilis pada tahun 1988 oleh Musica Studios.

Album ini, yang kerap disebut sebagai proyek ‘keroyokan,’ menghadirkan berbagai artis ternama di bawah bendera Musica Studios. Meskipun Iwan Fals menjadi salah satu penyanyi utama di lagu andalan, perlu diingat bahwa "Kemesraan" adalah hasil kerja kolektif yang melibatkan banyak talenta. Era 80-an memang dikenal dengan proyek-proyek kolaborasi semacam ini, sebuah fenomena yang mungkin sulit ditemukan dalam industri musik modern.

Menariknya, lagu "Kemesraan" dengan lirik pembukanya "Terbang bermain diderunya air, suara alam ini," menghadirkan nuansa yang jauh berbeda dari lagu-lagu Iwan Fals yang umumnya bernada kritik sosial. Lagu ini justru terasa lebih lembut dan menyentuh, menggambarkan keindahan alam dan kehangatan persahabatan. Ini menunjukkan betapa fleksibelnya Iwan Fals sebagai seorang musisi, mampu membawakan berbagai genre dan tema dengan sama baiknya.

Album "Kemesraan" bukan hanya catatan sejarah musik Indonesia, tetapi juga potret zaman. Musiknya merefleksikan semangat kolaborasi dan keceriaan di era tersebut. Bagi generasi yang tumbuh di era 80-an, lagu ini bukan sekadar lagu, melainkan jendela kenangan yang membawa kembali memori manis masa lalu.

Lantas, apa yang membuat lagu ini tetap relevan hingga sekarang? Mungkin karena pesan universal tentang persahabatan dan kebersamaan yang diusungnya. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, kita terkadang merindukan momen-momen sederhana seperti yang digambarkan dalam lirik "Kemesraan". Lagu ini menjadi pengingat bahwa kebahagiaan seringkali ditemukan dalam hal-hal kecil dan sederhana, seperti berkumpul bersama teman-teman sambil menikmati keindahan alam.

"Kemesraan" bukan hanya lagu biasa, ini adalah bagian dari warisan musik Indonesia yang patut kita lestarikan. Album ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara musisi dengan latar belakang berbeda dapat menghasilkan karya yang luar biasa dan abadi. Jika kamu belum pernah mendengarkannya, luangkanlah waktu dan biarkan nostalgia membawa kamu kembali ke era keemasan musik Indonesia.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar