"Hour of the Wolf" Surf Curse: Lirik, Terjemahan, dan Misteri di Balik Lagu

Dea Lathifa

Serba Serbi Kehidupan

Pernahkah kamu merasakan kesepian yang begitu dalam hingga terasa menghantui? Mungkin, lagu "Hour of the Wolf" dari Surf Curse bisa menjadi teman yang tepat untuk perasaan itu. Lagu yang bernuansa alternative-rock ini bukan sekadar melodi yang enak didengar, tetapi juga menyimpan lirik yang penuh dengan metafora dan misteri.

Bagi kamu yang mungkin baru mendengar nama Surf Curse, band rock asal Amerika Serikat ini memang dikenal dengan gaya musiknya yang raw dan melancholic. "Hour of the Wolf," salah satu lagu andalan dari album "Heaven Surrounds You" (2019), menjadi bukti betapa piawainya mereka meramu emosi dalam sebuah karya musik.

Membedah Lirik dan Terjemahan "Hour of the Wolf"

Lirik lagu ini, meski terkesan sederhana, sebenarnya menyimpan makna yang dalam. Mari kita telaah bersama:

Beware of the blood moon

(Waspadalah terhadap bulan yang berdarah)

’Cause I still miss you all day long

(Karena aku masih merindukanmu sepanjang hari)

In every way

(Dalam segala hal)

’Cause I can feel you in my room

(Karena aku bisa merasakanmu di kamarku)

Is it still you?

(Apakah itu masih kamu?)

Beware of the buried child

(Waspadalah terhadap anak yang dikuburkan)

He runs oh so wild and free

(Dia berlari begitu liar dan bebas)

But I can’t touch your skin

(Tapi aku tidak bisa menyentuh kulitmu)

Beware of the blood moon

(Waspadalah terhadap bulan yang berdarah)

’Cause I still miss you all day long

(Karena aku masih merindukanmu sepanjang hari)

In every way

(Dalam segala hal)

Interpretasi dan Simbolisme:

  • "Blood Moon" (Bulan Berdarah): Citra bulan yang berdarah seringkali diasosiasikan dengan pertanda buruk, kegelapan, atau bahkan kematian. Dalam konteks lagu ini, bulan berdarah bisa menjadi metafora untuk perasaan kehilangan dan kesedihan yang mendalam.
  • "I still miss you all day long": Baris ini jelas menunjukkan kerinduan yang tak berkesudahan terhadap seseorang. Kerinduan ini bukan hanya sekadar rasa kangen biasa, tetapi juga obsesi yang menghantui sepanjang hari.
  • "Feel you in my room": Kehadiran orang yang dirindukan terasa begitu nyata hingga seolah-olah masih ada di kamar. Ini bisa jadi representasi dari ingatan yang begitu kuat atau bahkan perasaan hantu dari orang yang telah tiada.
  • "Buried child" (Anak yang dikuburkan): Lirik ini cukup misterius dan bisa diinterpretasikan dalam berbagai cara. Mungkin merujuk pada kenangan masa lalu yang terpendam, trauma yang belum terselesaikan, atau bahkan representasi dari perasaan kehilangan kepolosan.
  • "Can’t touch your skin": Baris ini mempertegas bahwa orang yang dirindukan telah pergi atau tidak dapat dijangkau lagi. Ada jarak yang tak bisa ditembus, entah itu fisik, emosional, atau bahkan spiritual.

Makna Tersembunyi dan Perspektif Baru

"Hour of the Wolf," secara harfiah berarti "jam serigala", istilah yang kerap digunakan untuk menggambarkan waktu antara tengah malam dan fajar. Waktu ini sering dikaitkan dengan kesendirian, kegelisahan, dan kehadiran pikiran-pikiran negatif. Lagu ini seolah-olah mengambil latar waktu tersebut untuk mengeksplorasi perasaan kehilangan dan kesepian yang sangat intens.

Yang menarik dari lagu ini adalah bagaimana Surf Curse mampu menggabungkan nuansa melancholic dengan sentuhan misteri yang kuat. Liriknya tidak memberikan jawaban yang eksplisit, melainkan membiarkan pendengar untuk menginterpretasikan makna dan merenungkannya sendiri.

Bagi sebagian orang, "Hour of the Wolf" mungkin hanya lagu yang menggambarkan kerinduan pada seseorang. Namun, bagi sebagian lain, lagu ini bisa menjadi cerminan dari perjuangan melawan trauma, kehilangan, atau bahkan ketakutan terdalam. Dalam keheningan malam, ketika kita merasa paling rentan, lagu ini seolah-olah menjadi teman yang memahami perasaan tersebut.

Lebih dari Sekedar Musik

"Hour of the Wolf" bukan sekadar lagu yang bisa didengar sambil lalu. Ini adalah karya seni yang mampu menyentuh hati dan membangkitkan emosi yang mendalam. Dengan lirik yang penuh metafora dan musik yang khas, Surf Curse telah berhasil menciptakan lagu yang akan terus relevan dan menginspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang pernah merasakan getirnya kehilangan dan kesepian.

Jadi, jika kamu sedang mencari lagu yang bisa menemani malam-malam sunyi, atau sekadar ingin merasakan pengalaman mendengarkan musik yang berbeda, "Hour of the Wolf" dari Surf Curse layak untuk masuk dalam daftar putarmu. Selamat mendengarkan dan merenungkan makna di balik setiap liriknya!

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

Potret Terbaru Biby Alraen Istri Rifky Balweel Usai Lepas Hijab, Sebut Ini Jadi Proses Hidup

Dea Lathifa

Istri aktor Rifky Balweel, Biby Alraen baru-baru ini menarik perhatian publik. Bukan karena paras cantiknya, namun karena penampilan barunya. Biasa tampil dengan hijab, Biby ...

Tinggalkan komentar