Lagu "Hilang Kadang Ku Tak Tenang Ku Hanya Diam" sedang viral di TikTok, dan banyak yang belum tahu bahwa sebenarnya lagu ini berjudul "MALAMPAGI" yang dipopulerkan oleh rapper asal Malaysia, Saixse. Rilis pada tahun 2022, lagu ini tiba-tiba meledak di platform TikTok dan menjadi sound favorit para pengguna. Namun, apa sebenarnya yang membuat lagu ini begitu digemari dan apa makna di balik liriknya? Mari kita bedah lebih dalam.
Bukan Sekadar Lagu TikTok: Lebih dari Nada dan Lirik
"MALAMPAGI" bukan sekadar lagu dengan catchy beat. Liriknya menyimpan cerita yang relate dengan banyak orang, terutama anak muda yang sedang bergelut dengan emosi. Lirik seperti "Baran dalam diri tak puas hati, Hilang apa yang ku selalu impi" menggambarkan gejolak batin seseorang yang sedang kecewa dan merasa kehilangan arah.
Also Read
Banyak dari kita, terutama di usia muda, pernah merasakan ketidakpuasan, kehilangan harapan, atau bahkan sakit hati. Kalimat "Bazir masa nak fikir tentang cinta, Yea aku sakit" seolah menjadi ungkapan jujur dari hati yang terluka karena masalah percintaan. Namun, di tengah kesedihan tersebut, ada upaya untuk bangkit, terlihat dari lirik "Aku healing sampai pagi tak balik" yang menyiratkan proses penyembuhan diri.
Dualitas Emosi: Sedih vs. Pesta
Uniknya, "MALAMPAGI" menggambarkan dualitas emosi yang dialami banyak orang. Ada malam di mana kesedihan mendalam terasa, namun ada juga malam di mana kita ingin melupakan segalanya dengan berpesta. Penggambaran ini tergambar jelas pada bagian lirik "Ada malam ku sedih, Ada malam ku nari sampai okay". Hal ini seperti cerminan dari kehidupan kita yang penuh dinamika, di mana kita kadang merasa terpuruk, namun juga punya keinginan untuk bersenang-senang.
Lirik "Hati ku dah parah kau tak boleh nak tarik, Aku nak rasa vibe sampai gila" juga menunjukkan keinginan untuk move on dari rasa sakit dan mencoba merasakan kesenangan sesaat. Ini adalah bentuk pelarian yang wajar bagi sebagian orang, dan Saixse mampu menyajikannya dengan gaya bahasa yang lugas dan mudah dicerna.
Lebih dari Sekadar Kata: Makna yang Tersirat
Pesan yang terkandung dalam "MALAMPAGI" sebenarnya sangat dalam. Lirik "Aku sayang tapi kau yang tak faham, Apa aku pendam, Rasa sakit dalam, Dah lama aku simpan" mewakili perasaan tertekan karena tidak dipahami oleh orang yang kita sayangi. Hal ini sangat relevan dengan kehidupan percintaan modern, di mana komunikasi seringkali menjadi masalah utama.
Namun, lagu ini juga memberikan pesan bahwa kita tidak boleh terus-menerus terpuruk. Bagian lirik "Tonight is my night, Yea I’m gettin loose" menunjukkan bahwa kita harus bisa menemukan kekuatan untuk bangkit dan menikmati hidup, meskipun pernah mengalami kesedihan.
Mengapa Viral di TikTok?
Keberhasilan "MALAMPAGI" di TikTok tidak lepas dari beberapa faktor:
- Lirik yang Relate: Liriknya menyentuh emosi yang seringkali dialami anak muda, membuat banyak orang merasa terhubung dengan lagu ini.
- Beat yang Catchy: Perpaduan antara melodi yang easy listening dan beat yang upbeat membuat lagu ini asik untuk didengarkan berulang kali.
- TikTok Challenge: Lagu ini sering digunakan untuk berbagai dance challenge atau trend lainnya di TikTok, yang secara tidak langsung mempopulerkannya.
- Representasi Emosi yang Jujur: "MALAMPAGI" tidak mencoba menyembunyikan perasaan sedih atau sakit. Kejujuran ini yang membuatnya unik dan menarik.
Kesimpulan:
"Hilang Kadang Ku Tak Tenang Ku Hanya Diam" atau yang sebenarnya berjudul "MALAMPAGI" bukan sekadar lagu viral TikTok. Di balik liriknya, ada cerita tentang emosi, harapan, dan perjuangan untuk move on. Lagu ini menjadi pengingat bahwa kita semua pernah merasakan kesedihan, namun kita juga punya kekuatan untuk bangkit dan menemukan kebahagiaan. Popularitasnya di TikTok menjadi bukti bahwa lirik yang jujur dan musik yang catchy mampu menyentuh hati banyak orang. Jadi, jika kamu sedang merasa "hilang" atau "tak tenang," mungkin lagu ini bisa menjadi teman yang tepat.