Di tengah gemuruh kompetisi voli putra Indonesia, nama Hendra Kurniawan mencuat sebagai salah satu middle blocker muda yang patut diperhitungkan. Pemuda kelahiran Rokan Hulu, Riau, pada 27 Mei 2003 ini, menjelma menjadi kekuatan penting bagi tim Jakarta Bhayangkara Presisi, dan juga Timnas Voli Putra Indonesia.
Meskipun masih berusia 19 tahun, Hendra telah menunjukkan kematangan dan potensi yang luar biasa di lapangan. Dengan tinggi badan mencapai 195 cm, ia memang ideal untuk posisi middle blocker, tugasnya menghalau serangan lawan dan menjadi tembok pertahanan tim. Namun, lebih dari sekadar postur tubuhnya, semangat dan dedikasinya di lapangan membuatnya menonjol.
Perjalanan karier Hendra di dunia voli tidak instan. Ia telah mengasah bakatnya sejak usia 7 tahun, menunjukkan kecintaannya pada olahraga ini sejak dini. Karier profesionalnya dimulai saat duduk di bangku SMA, membuktikan bahwa talenta dapat ditemukan dan dipupuk sejak usia muda. Bergabung dengan Jakarta Lavani menjadi langkah awal dalam karier profesionalnya, dan dengan cepat ia membuktikan bahwa keputusan itu tepat.
Also Read
Prestasi Hendra semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain kunci. Ia sukses mengantar Jakarta Lavani meraih juara Proliga 2023, pencapaian yang membuktikan perannya dalam tim. Tidak hanya di kompetisi domestik, Hendra juga turut serta dalam memperkuat Timnas Voli Putra Indonesia.
Pencapaian terbarunya adalah mengantarkan Jakarta Bhayangkara Presisi menjadi runner-up di kejuaraan Asian Men’s Club Volleyball Championship (AVC Cup) 2023 di Bahrain. Lebih membanggakan lagi, Hendra juga dinobatkan sebagai best middle blocker dalam kejuaraan bergengsi tersebut. Penghargaan ini bukan hanya pengakuan atas kemampuan individunya, tetapi juga menjadi bukti bahwa potensi anak bangsa di dunia voli patut diacungi jempol.
Hendra Kurniawan adalah potret seorang atlet muda yang bekerja keras, berdedikasi, dan berprestasi. Ia menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya bagi mereka yang memiliki minat dan bakat di bidang olahraga voli. Dengan bakatnya yang terus berkembang, bukan tidak mungkin Hendra akan menjadi bintang voli Indonesia di masa depan. Ia bukan hanya sekadar middle blocker, tetapi juga simbol harapan bagi kemajuan voli putra Indonesia di kancah internasional.
