Pernah merasa lagu galau kok kayak ngerti banget isi hati kita? Padahal, belum tentu kita mengalami hal yang sama persis dengan liriknya. Tapi anehnya, lagu-lagu sendu justru seringkali menjadi teman setia saat suasana hati lagi nggak karuan. Nah, kali ini kita akan membahas salah satu lagu galau yang sempat viral di TikTok, yaitu "Someday I’ll Get It" dari Alek Olsen. Lagu ini bukan sekadar melodi melankolis, tapi juga menyimpan kisah dan emosi yang mungkin relate dengan banyak orang.
Merangkai Puing Patah Hati dalam Lirik "Someday I’ll Get It"
Lagu yang dirilis pada 26 Oktober 2023 ini, dengan lugas menggambarkan fase patah hati setelah perpisahan. Kita bisa merasakan bagaimana sang penyanyi berkutat dengan kenangan, terjebak dalam pikiran tentang seseorang yang telah pergi. Lirik "Saya selalu memikirkanmu, sekarang bahwa kau telah pergi" adalah gambaran jelas dari ingatan yang terus menghantui.
Yang menarik, lagu ini juga menyentuh tentang upaya pelarian dari rasa sakit. Penggunaan obat-obatan, yang dalam lirik digambarkan sebagai cara "mengeluarkanmu dari pikiranku", menunjukkan betapa besar keinginan untuk meredakan tekanan emosional. Ini bukan lagi sekadar patah hati biasa, tapi sudah menyentuh level di mana seseorang mencari cara ekstrem untuk melarikan diri dari kenyataan.
Also Read
Pukulan paling telak adalah saat sang penyanyi menyadari bahwa orang yang dicintainya tak lagi membalas perasaannya. Kesadaran ini membuat dia memilih untuk "menjauh", sebagai upaya melindungi diri dari luka yang lebih dalam. Langkah ini bisa jadi merupakan cerminan dari insting bertahan hidup emosional.
Lebih Dari Sekadar Lagu Galau: Pesan Pemulihan Dibalik Melodi
"Someday I’ll Get It" bukan hanya tentang keputusasaan dan keterpurukan pasca-perpisahan. Di balik melodi yang melankolis, tersimpan pesan tentang pentingnya proses pemulihan. Lagu ini seolah mengajak kita untuk mengakui rasa sakit, bukan menghindarinya. Pemilihan untuk "menjauh" juga bisa diartikan sebagai langkah awal untuk healing dan mengambil kembali kendali atas diri sendiri.
Lagu ini juga mengingatkan kita bahwa cinta yang tak terbalas memang menyakitkan, namun bukan akhir dari segalanya. Ada saatnya kita harus berani melepaskan, menerima kenyataan, dan mencari penyembuhan. Proses ini memang tidak mudah, tapi "someday", kita pasti bisa melewati dan menjadi lebih kuat.
Refleksi dan Relevansi di Era Media Sosial
Di era media sosial saat ini, lagu-lagu galau seperti "Someday I’ll Get It" seringkali menjadi soundtrack bagi banyak orang. Kemudahan untuk berbagi perasaan di dunia maya, membuat lagu-lagu dengan lirik yang relate, lebih mudah diterima dan menjadi viral. Ini juga menunjukkan bahwa kita tidak sendirian dalam menghadapi patah hati. Banyak orang di luar sana yang mengalami hal serupa, dan lagu-lagu ini menjadi sarana untuk saling terhubung dan berbagi emosi.
Jadi, apakah kamu juga merasakan sentuhan lirik lagu ini? Ingatlah, bahwa setiap patah hati adalah bagian dari perjalanan hidup, dan "someday" kita pasti akan bisa mengatasinya. Jangan lupa, dengarkan lagu ini dengan bijak dan jadikan pengingat, bukan untuk terus berlarut dalam kesedihan.