Hari Ibu: Sejarah dan Perayaan di Indonesia Serta Dunia, Lebih dari Sekadar Ucapan Cinta

Dian Kartika

Serba Serbi Kehidupan

Hari Ibu, sebuah momen yang selalu hadir setiap tahun, bukan hanya sekadar tanggal merah di kalender atau kesempatan untuk memberikan hadiah. Lebih dari itu, Hari Ibu adalah pengingat akan peran sentral seorang ibu dalam keluarga dan masyarakat. Tapi, tahukah kamu bagaimana sejarahnya, baik di kancah internasional maupun di Indonesia?

Awal Mula Hari Ibu di Dunia

Jika kita menilik ke belakang, perayaan Hari Ibu diakui secara internasional berkat perjuangan seorang wanita bernama Anna Jarvis. Pada tahun 1908, ia mengadakan peringatan untuk mengenang ibunya di Grafton, West Virginia, Amerika Serikat. Upaya Anna ini kemudian membuahkan hasil. Tahun 1911, seluruh negara bagian di AS merayakan Hari Ibu, hingga akhirnya pada tahun 1914, Presiden Woodrow Wilson secara resmi mendeklarasikan Hari Ibu sebagai hari libur nasional. Sejak saat itu, perayaan Hari Ibu terus meluas ke berbagai belahan dunia, meski dengan tanggal yang berbeda-beda.

Hari Ibu di Indonesia: Jejak Perjuangan Perempuan

Bagaimana dengan Indonesia? Berbeda dengan Amerika Serikat, kita merayakan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember. Tanggal ini bukan tanpa alasan. Penetapan tanggal 22 Desember sebagai Hari Ibu tak lepas dari sejarah perjuangan perempuan Indonesia. Presiden Soekarno meresmikan tanggal ini melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 316 Tahun 1959. Tanggal tersebut dipilih sebagai pengingat akan ulang tahun ke-25 Kongres Perempuan Indonesia 1928.

Kongres yang diadakan di Dalem Jayadipuran, Yogyakarta (kini menjadi kantor Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional) itu merupakan tonggak sejarah penting bagi pergerakan perempuan di Indonesia. Kongres ini bukan hanya tentang isu-isu domestik, namun juga tentang peran perempuan dalam perjuangan kemerdekaan dan pembangunan bangsa. Semangat kongres itulah yang kemudian melandasi penetapan 22 Desember sebagai Hari Ibu, sebagai penghormatan terhadap perjuangan dan kiprah perempuan Indonesia.

Lebih Dari Sekadar Ucapan Selamat

Seiring waktu, makna Hari Ibu terus berkembang. Jika dulu Hari Ibu erat kaitannya dengan semangat perjuangan perempuan, kini Hari Ibu lebih banyak dimaknai sebagai ungkapan rasa cinta dan terima kasih kepada sosok ibu. Padahal, esensi Hari Ibu yang sebenarnya jauh lebih dalam dari sekadar ungkapan perasaan. Kita tidak boleh melupakan sejarahnya, yaitu bagaimana para perempuan Indonesia berjuang untuk kemajuan bangsa.

Hari Ibu seharusnya menjadi momentum bagi kita untuk merenungkan peran ibu, tidak hanya sebagai sosok yang melahirkan dan membesarkan anak, tetapi juga sebagai pilar keluarga dan agen perubahan di masyarakat. Kita perlu menghargai segala pengorbanan dan kontribusi ibu, serta mendukung segala upayanya untuk berkarya dan menginspirasi.

Merayakan Hari Ibu Dengan Lebih Bermakna

Di era modern ini, merayakan Hari Ibu bisa dilakukan dengan berbagai cara. Tidak harus dengan kado mewah atau pesta meriah. Yang terpenting adalah ketulusan hati dan kesadaran kita akan peran penting seorang ibu. Hari Ibu adalah saat yang tepat untuk menyampaikan apresiasi dengan tulus, memberi dukungan penuh, serta turut andil dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan bagi perempuan. Jangan biarkan perayaan ini hanya menjadi rutinitas tahunan tanpa makna. Mari rayakan Hari Ibu dengan lebih bermakna, mengingat sejarah dan semangat perjuangan yang melandasinya. Dengan begitu, kita tidak hanya memberikan cinta kepada ibu, tetapi juga ikut menghormati para perempuan hebat yang telah berjasa bagi bangsa.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Dokter Tifa: Profil, Biodata, dan Kontroversi di Balik Ahli Epidemiologi

Annisa Ramadhani

Siapa sebenarnya Dokter Tifa yang namanya seringkali menghiasi linimasa media sosial? Lebih dari sekadar ahli epidemiologi, sosok Tifauzia Tyassuma atau ...

Tinggalkan komentar