Gordang Sambilan: Musik Sakral Mandailing yang Mendunia dan Kisah di Baliknya

Sarah Oktaviani

Serba Serbi Kehidupan

Gordang Sambilan, bukan sekadar deretan gendang. Ia adalah denyut nadi budaya Mandailing, warisan leluhur yang menyimpan kisah panjang dan makna mendalam. Diakui para ahli etnomusikologi sebagai salah satu ensembel musik paling istimewa di dunia, Gordang Sambilan bukan hanya soal nada dan ritme, tetapi juga tentang spiritualitas dan identitas.

Dulu, bagi masyarakat Mandailing, Gordang Sambilan bukanlah hiburan semata. Ia adalah instrumen sakral, penghubung antara dunia nyata dan dunia roh. Suara gendang yang bergemuruh dipercaya mampu memanggil arwah nenek moyang, meminta pertolongan melalui medium Sibaso, seorang dukun atau shaman. Setiap kerajaan otonom di Mandailing wajib memiliki satu set Gordang Sambilan, yang ditempatkan di Sopo Godang atau Sopo Gordang, bangunan khusus dekat kediaman raja.

Terdiri dari sembilan gendang berukuran besar yang terbuat dari kayu ingul, Gordang Sambilan dimainkan oleh empat orang. Ukuran gendang bertingkat, dari yang terbesar hingga terkecil, menciptakan harmoni suara yang khas. Tabung resonatornya dilubangi, dan salah satu ujungnya ditutup dengan membran kulit lembu kering yang ditegangkan rotan. Setiap gendang punya nama sendiri, dan nama ini bervariasi di setiap daerah Mandailing, mencerminkan tradisi demokrasi adat yang kuat.

Keindahan Gordang Sambilan tak hanya terbatas pada gendang. Ia dilengkapi dengan dua ogung (gong) besar, yaitu ogung boru-boru (gong betina) dan ogung jantan (gong jantan), satu doal, dan tiga salempong atau mong-mongan. Instrumen lain yang melengkapi adalah alat tiup dari bambu yang disebut sarune atau saleot, serta sepasang simbal kecil bernama tali sasayat.

Seiring waktu, Gordang Sambilan bertransformasi. Ia tak lagi hanya digunakan dalam upacara adat, tapi juga menjadi simbol kebanggaan dan identitas budaya. Kini, Gordang Sambilan sering tampil dalam penyambutan tamu agung, perayaan nasional, pembukaan acara besar, hingga memeriahkan Hari Raya Idul Fitri.

Namun, penting untuk diingat, di balik gemuruh musiknya, terdapat makna mendalam yang tak boleh dilupakan. Gordang Sambilan adalah pengingat akan akar budaya, spiritualitas, dan kekayaan warisan nenek moyang yang perlu terus dilestarikan. Ia adalah jembatan antara masa lalu dan masa kini, menyuarakan identitas masyarakat Mandailing kepada dunia.

Mengenal Nama-nama Gendang Gordang Sambilan:

Meski nama-nama gendang bisa berbeda di tiap daerah, urutan ukuran dan posisi tetap sama, dari terbesar hingga terkecil:

  • Gendang paling besar
  • Gendang ukuran besar kedua
  • Gendang ukuran besar ketiga
  • Gendang ukuran sedang
  • Gendang ukuran sedang kedua
  • Gendang ukuran sedang ketiga
  • Gendang ukuran kecil
  • Gendang ukuran kecil kedua
  • Gendang ukuran paling kecil

Dengan memahami kisah dan makna di balik Gordang Sambilan, kita tidak hanya menikmati keindahan musiknya, tetapi juga menghargai kekayaan budaya Indonesia yang begitu beragam. Ia adalah bukti bahwa warisan leluhur tak lekang oleh waktu, dan akan terus bergema di hati generasi penerus.

Baca Juga

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Review Azarine Oil Free Brightening Daily Moisturizer: Pelembap Ringan untuk Kulit Berjerawat dan Mencerahkan?

Maulana Yusuf

Mencari pelembap yang tepat untuk kulit berminyak dan berjerawat memang tricky. Terlalu berat bisa bikin pori-pori tersumbat, sementara yang terlalu ...

Tinggalkan komentar