Penantian panjang akhirnya berbuah manis. Setelah sempat tertunda, drama Korea "Youth," yang diadaptasi dari webtoon "Save Me" dan terinspirasi dari BTS Universe, akhirnya siap menyapa penggemar di akhir tahun 2023. Drama ini bukan sekadar tontonan hiburan, tetapi juga menawarkan narasi mendalam tentang persahabatan, perjuangan, dan penerimaan diri.
"Youth" mengisahkan tentang tujuh pemuda dengan latar belakang dan masalah yang berbeda-beda. Kim Seok Jin, misalnya, adalah putra seorang politisi yang hidup di bawah bayang-bayang ekspektasi sang ayah. Ia tampak sempurna dari luar, namun menyimpan kerapuhan di dalam. Pertemuannya dengan enam pemuda lain menjadi titik balik dalam hidupnya.
Ada Min Yoon Gi, sosok misterius yang dihantui rumor kelam tentang masa lalunya, termasuk tuduhan membakar rumah dan membunuh ibunya. Jung Ho Seok, dengan semangatnya yang membara dalam menari, ternyata menyimpan trauma masa lalu yang mengerikan. Sementara Kim Nam Joon, tumbuh besar dalam kemiskinan dan harus berjuang keras untuk hidup.
Also Read
Park Ji Min, di balik senyum cerianya, menyimpan kebingungan dan trauma masa kecil yang belum terpecahkan. Kim Tae Hyung, hidup bersama ayah yang alkoholik, dan Jeon Jung Kook, pemuda yang apatis terhadap kehidupan. Ketujuh pemuda ini dipertemukan oleh takdir, dan bersama-sama mereka belajar untuk menghadapi kesulitan, mengungkap rahasia terdalam, dan menemukan jati diri.
Lebih dari Sekadar Kisah Persahabatan
"Youth" menjanjikan lebih dari sekadar drama persahabatan remaja. Drama ini akan mengajak penonton menyelami sisi gelap kehidupan para pemuda, yang seringkali terabaikan oleh masyarakat. Kita akan disuguhkan bagaimana trauma masa kecil, tekanan sosial, dan masalah keluarga dapat membentuk karakter dan jalan hidup seseorang.
Di sini, kita akan melihat bagaimana setiap karakter berjuang dengan "iblis" mereka masing-masing. Min Yoon Gi, misalnya, tidak hanya sekadar sosok pendiam, tetapi juga menyimpan luka mendalam yang membuatnya sulit membuka diri. Begitu pula dengan Park Ji Min, senyumnya adalah tameng untuk menutupi kebingungan dan trauma yang ia alami.
Drama ini juga mengangkat isu-isu sosial yang relevan, seperti kemiskinan, kekerasan dalam rumah tangga, dan stigma masyarakat. Dengan begitu, "Youth" tidak hanya menjadi tontonan yang menghibur, tetapi juga membuka mata kita terhadap realita kehidupan yang tidak selalu indah.
Harapan di Balik Kesulitan
Meski penuh dengan konflik dan drama, "Youth" juga menawarkan harapan. Kita akan melihat bagaimana persahabatan dan saling mendukung dapat menjadi kekuatan untuk mengatasi kesulitan. Ketujuh pemuda ini, meski dengan latar belakang yang berbeda, belajar untuk saling memahami, menerima, dan membantu satu sama lain.
"Youth" menjadi pengingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna, dan setiap orang memiliki perjuangannya masing-masing. Drama ini mengajak kita untuk lebih peduli, berempati, dan menghargai perbedaan.
Dengan deretan aktor muda berbakat yang akan memerankan karakter-karakter ikonis ini, "Youth" layak untuk dinantikan. Drama ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga refleksi dari kehidupan dan kemanusiaan. Mari kita saksikan bersama bagaimana perjalanan tujuh pemuda ini dalam menghadapi kesulitan dan menemukan jalan mereka masing-masing.