Kabar duka menyelimuti dunia medis Indonesia, khususnya di Sulawesi Barat. dr. Helmiyadi Kuswardhana, SpOT, seorang dokter spesialis ortopedi yang dikenal berdedikasi tinggi, menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (10/7/2024) di usia 41 tahun. Kepergiannya yang mendadak akibat serangan jantung, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan pasien yang dilayaninya.
Perjuangan di Balik Layar Ruang Operasi
Dr. Helmiyadi, yang merupakan satu-satunya dokter spesialis ortopedi di Sulawesi Barat, dikenal sebagai sosok yang tak pernah lelah melayani pasien. Direktur RSUD Sulbar, dr. Erna, mengungkapkan bahwa dr. Helmiyadi mengalami nyeri dada dan sesak napas setelah menyelesaikan operasi untuk 10 pasien. Upaya untuk membawa beliau ke Makassar dengan ambulans pun takdir berkata lain. Di tengah perjalanan, kondisinya memburuk dan beliau menghembuskan napas terakhirnya di Puskesmas Sendana.
Kisah ini bukan hanya sekadar catatan medis, melainkan juga potret dedikasi seorang dokter yang mengabdikan diri sepenuhnya untuk kesehatan masyarakat. Fakta bahwa dr. Helmiyadi tetap bekerja keras bahkan hingga tubuhnya menyerah, menggambarkan betapa besar tanggung jawab yang dipikulnya sebagai satu-satunya spesialis ortopedi di wilayah tersebut.
Also Read
Lebih dari Sekadar Dokter: Sosok yang Ramah dan Inspiratif
Dr. Helmiyadi bukan hanya dikenal sebagai dokter yang ahli, namun juga sosok yang ramah dan dekat dengan pasien-pasiennya. Surijayanti, salah satu pegawai RSUD Sulbar, menceritakan bagaimana dr. Helmiyadi selalu memperlakukan pasien dengan penuh perhatian dan kepedulian. Ia bahkan seringkali mengeluh lapar dan meminta makanan ringan, menunjukkan sisi hangat dan manusiawi di balik sosok dokter yang berdedikasi.
Keaktifan dr. Helmiyadi di media sosial juga mencerminkan kepeduliannya terhadap edukasi kesehatan. Melalui akun Instagram-nya, @dr.helmiyadi_hk yang memiliki 490 ribu pengikut, beliau sering membagikan konten edukasi kesehatan dengan cara yang ringan dan menghibur. Bahkan beberapa jam sebelum wafat, beliau sempat mengunggah video tips foto ala super model yang menunjukkan sisi humorisnya. Ini membuktikan bahwa dr. Helmiyadi adalah sosok yang serba bisa, mampu menggabungkan profesionalitas dan sisi kemanusiaan dalam dirinya.
Warisan Dedikasi dan Kehilangan yang Mendalam
Kepergian dr. Helmiyadi meninggalkan luka yang mendalam bagi dunia kesehatan di Sulawesi Barat. Sosoknya yang berdedikasi, ramah, dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi pasiennya akan selalu dikenang. Rekan sejawat, seperti dr. Wachyudi Muchsin, SH, MKes, juga menyampaikan rasa kehilangan dan berharap agar amal ibadah dr. Helmiyadi diterima.
Kisah dr. Helmiyadi menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi para tenaga medis yang seringkali mengesampingkan diri sendiri demi melayani masyarakat. Dedikasi dan pengorbanan dr. Helmiyadi patut kita jadikan inspirasi. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Selamat jalan, dr. Helmiyadi, pengabdianmu akan selalu dikenang.