Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Meninggal Dunia di Usia 57 Tahun

Annisa Ramadhani

Serba Serbi Kehidupan

Kabar duka menyelimuti dunia politik tanah air. Desmond Mahesa, seorang politisi vokal dan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Partai Gerindra, menghembuskan napas terakhir pada Sabtu, 24 Juni 2023. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan para pengagum sepak terjangnya.

Lahir di Banjarmasin pada 12 Desember 1965, Desmond dikenal sebagai sosok yang tak gentar menyuarakan pendapatnya. Ia bukan hanya sekadar politisi, tetapi juga seorang aktivis yang tumbuh di tengah gejolak politik era Orde Baru. Namanya mencuat setelah menjadi salah satu korban penculikan aktivis pro demokrasi pada tahun 1997-1998, sebuah pengalaman pahit yang membentuk karakternya sebagai pejuang keadilan.

Perjalanan karir Desmond Mahesa di dunia politik dimulai saat ia bergabung dengan Partai Gerindra. Ia terpilih menjadi anggota DPR RI selama tiga periode berturut-turut sejak 2009, membuktikan kepercayaan publik terhadapnya. Selama menjabat, Desmond dikenal aktif dalam pembahasan isu-isu hukum dan keamanan, sesuai dengan posisinya sebagai Wakil Ketua Komisi III.

Selain kiprahnya di parlemen, Desmond juga dikenal sebagai seorang pengacara. Ia pernah menjadi kuasa hukum mantan Komandan Kopassus, Muchdi Purwoprandjono, dalam kasus pembunuhan aktivis HAM, Munir. Hal ini menunjukkan komitmennya terhadap penegakan hukum, meskipun kerap kali berseberangan dengan pandangan publik.

Desmond Mahesa meninggal dunia pada usia 57 tahun setelah sempat menjalani perawatan di RS Mayapada. Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman. Jenazahnya dimakamkan di Al Azhar Memorial Garden, Karawang pada hari yang sama.

Kepergian Desmond Mahesa tidak hanya menjadi kehilangan bagi Partai Gerindra, tetapi juga bagi dunia politik Indonesia. Sosoknya yang lugas dan berani dalam menyampaikan pendapat akan selalu dikenang. Ia adalah representasi dari politisi yang berani menyuarakan kebenaran, meskipun harus berhadapan dengan berbagai risiko. Warisan perjuangannya dalam menegakkan keadilan dan demokrasi akan terus menjadi inspirasi bagi generasi muda. Kiprahnya sebagai aktivis, politisi, dan pengacara telah membentuk jejak yang kuat dalam sejarah Indonesia. Selamat jalan, Desmond Mahesa.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar