Film science-horror berjudul Cold Skin memang bukan rilisan baru, tepatnya hadir sejak 20 Oktober 2017 di Spanyol. Namun, karya Xavier Gens ini tetap menarik untuk dibahas, terutama bagi Mama yang menyukai genre menegangkan dengan sentuhan misteri. Film ini membawa kita ke sebuah pulau terpencil di Antartika yang menyimpan rahasia mengerikan.
Kisah dimulai ketika seorang pelaut tiba di pulau tersebut, hanya untuk menemukan bahwa ia tidak sendirian. Ia harus berbagi tempat dengan seorang penjaga mercusuar yang keras kepala. Namun, masalah yang lebih besar muncul ketika mereka menyadari bahwa pulau itu dihuni oleh makhluk aneh, berpenampilan cacat yang disebut "Cold Skin". Mau tidak mau, keduanya harus bahu-membahu untuk bertahan hidup dari ancaman makhluk misterius itu.
Cold Skin menampilkan beberapa aktor berbakat seperti Ray Stevenson, David Oakes, dan Aura Garrido. Akting mereka cukup meyakinkan dalam menggambarkan ketegangan dan kepanikan menghadapi teror makhluk asing. Visualisasi makhluk Cold Skin juga patut diacungi jempol, berhasil menciptakan kesan mengerikan dan menjijikkan. Ketegangan yang dibangun sepanjang film ini cukup efektif membuat penonton penasaran dengan asal usul dan tujuan makhluk-makhluk itu.
Also Read
Namun, perlu diakui, Cold Skin tidak sempurna. Alur cerita di beberapa bagian terasa kurang detail dan meninggalkan beberapa pertanyaan yang belum terjawab. Hal ini bisa menjadi sedikit membingungkan bagi sebagian penonton. Misalnya, motivasi makhluk-makhluk Cold Skin ini secara gamblang tidak dijelaskan sehingga membuka ruang untuk banyak interpretasi.
Meskipun begitu, ketegangan dan misteri yang ditawarkan Cold Skin tetap membuatnya layak untuk ditonton. Film ini berhasil menciptakan atmosfer mencekam di tengah latar tempat yang dingin dan terpencil. Jika Mama mencari tontonan yang bisa memacu adrenalin dan memancing rasa penasaran, Cold Skin bisa menjadi pilihan yang menarik. Film ini mendapatkan rating 7/10, dan kini sudah bisa dinikmati di platform streaming Apple TV.
Kesimpulan:
- Kelebihan:
- Atmosfer mencekam dan menegangkan.
- Visualisasi makhluk Cold Skin yang mengerikan.
- Akting para pemain yang meyakinkan.
- Kekurangan:
- Beberapa bagian alur cerita kurang detail dan membingungkan.
- Motivasi makhluk misterius tidak dijelaskan secara gamblang.
Cold Skin mungkin bukan film science-horror sempurna, tetapi ia menawarkan pengalaman menonton yang menegangkan dan misterius. Mama mungkin akan dibuat penasaran dengan makhluk-makhluk aneh di pulau terpencil itu, dan bagaimana cara para tokoh utama bertahan hidup. Siap untuk merasakan kengerian di Antartika?