Ciung Batu Si Penanda Bahaya dan Penunjuk Jalan di Rimba

Dea Lathifa

Serba Serbi Kehidupan

Siapa yang tak terpesona dengan kemerduan suara burung ciung batu? Burung berukuran sedang dengan bulu hitam legam, bintik putih di sayap, dan paruh kuning cerah ini memang punya daya tarik tersendiri. Bukan hanya dari kicauannya, tetapi juga dari mitos yang menyelimutinya.

Ciung batu, yang sering ditemukan di dekat sungai besar atau gua dalam hutan lebat di ketinggian hingga 1.250 meter, bukan sekadar burung biasa. Kehadirannya seringkali dikaitkan dengan pertanda alam, bahkan dianggap memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan cara yang unik.

Mitos yang paling populer adalah kemampuannya memberi peringatan. Konon, ketika merasa terganggu oleh satwa lain atau kehadiran manusia, ciung batu akan kembali ke sarangnya sembari berkicau dengan nada khusus. Suara ini dianggap sebagai alarm, tanda bahaya bagi siapapun yang berada di dekatnya. Bayangkan, kicauan merdu yang biasanya menghibur, bisa berubah menjadi sinyal waspada.

Lebih dari itu, ciung batu juga diyakini sebagai penunjuk jalan bagi para pendaki yang tersesat. Meski belum ada bukti ilmiah yang memvalidasi klaim ini, banyak petualang gunung yang mempercayainya. Kisah-kisah tentang pendaki yang selamat dari kesesatan berkat arah kicauan ciung batu, terus hidup dari mulut ke mulut. Ini menambah kesan mistis pada burung yang satu ini.

Perpaduan antara keindahan fisik, kemerduan suara, dan aura mistis membuat ciung batu menjadi primadona di kalangan pecinta burung. Tak heran, harga seekor ciung batu bisa mencapai 200 ribu hingga 800 ribu rupiah. Harga yang cukup fantastis untuk seekor burung yang keberadaannya masih seringkali dikaitkan dengan dunia mitos.

Terlepas dari kebenaran mitos tersebut, satu hal yang pasti adalah bahwa ciung batu adalah bagian penting dari ekosistem hutan. Peran mereka sebagai penghuni rimba perlu kita hargai. Dengan menjaga kelestarian habitatnya, kita turut menjaga keajaiban alam yang tersembunyi di balik kicauannya. Bukan hanya sebagai burung kicau yang mahal, tetapi juga sebagai penjaga keseimbangan dan misteri hutan belantara.

Baca Juga

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar