Cintaki Cinta Mati: Kisah Cinta Muda-Mudi Batak dalam Balutan Lagu

Dian Kartika

Serba Serbi Kehidupan

Lagu daerah seringkali menyimpan cerita dan emosi yang mendalam, tak terkecuali lagu-lagu Batak. Salah satu yang kini banyak dicari dan diperbincangkan adalah "Cintaki Cinta Mati" yang dibawakan oleh Arghana Trio. Bukan hanya karena melodi yang syahdu, lagu ini juga menarik perhatian karena liriknya yang menggunakan bahasa Batak, bahasa yang mungkin belum familiar di telinga sebagian orang.

"Cintaki Cinta Mati" diciptakan oleh G Billy Simarmata dan diproduksi oleh Saribu Naga Parsada. Lagu ini secara sederhana mengisahkan perjalanan cinta anak muda dalam budaya Batak. Namun, di balik kesederhanaan liriknya, terdapat ungkapan perasaan yang begitu kuat dan tulus, menggambarkan bagaimana cinta bisa begitu dalam dan mengakar.

Liriknya yang menggunakan metafora bunga yang mekar di pagi hari, kemudian layu dan jatuh ke tanah, memberikan gambaran tentang cinta yang begitu indah namun juga rentan. Ini adalah penggambaran yang cukup universal, namun terasa lebih personal dan menyentuh saat diungkapkan dalam bahasa Batak.

Berikut penggalan lirik yang bisa kamu simak:

Tudos so ahu songon bunga diladang Mangaerbang di sogot ni ari i Bodarinai malos do i Madek dek bunga i tu tano i

Lirik tersebut jika diterjemahkan secara bebas menggambarkan seperti ini: "Bagaikan aku bunga di ladang, mekar di pagi hari, sorenya layu, gugur bunga itu ke tanah."

Lagu ini tidak hanya sekadar lantunan musik, tapi juga menjadi jendela untuk memahami budaya Batak melalui seni. Dengan semakin banyaknya orang yang tertarik pada lagu ini, dapat dikatakan bahwa musik daerah memiliki kekuatan untuk melintasi batas-batas budaya dan bahasa, menyentuh emosi manusia secara universal.

Bagi kamu yang penasaran dan ingin ikut bernyanyi, tidak ada salahnya mencari referensi terjemahan lirik dan belajar melafalkannya. Siapa tahu, kamu justru bisa menemukan keindahan lain dalam musik dan bahasa Batak, yang kaya akan makna dan tradisi. Selain itu, dengan semakin banyak yang mengapresiasi lagu-lagu daerah seperti ini, kita juga turut melestarikan warisan budaya bangsa. Mari nikmati keindahan "Cintaki Cinta Mati" dan biarkan lagu ini menjadi pengingat bahwa cinta, meskipun dalam bahasa yang berbeda, tetap memiliki rasa yang sama di hati kita semua.

Baca Juga

Potret Terbaru Biby Alraen Istri Rifky Balweel Usai Lepas Hijab, Sebut Ini Jadi Proses Hidup

Dea Lathifa

Istri aktor Rifky Balweel, Biby Alraen baru-baru ini menarik perhatian publik. Bukan karena paras cantiknya, namun karena penampilan barunya. Biasa tampil dengan hijab, Biby ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Tinggalkan komentar