Lagu "Berisik" dari Dere memang sedang menjadi sound favorit di TikTok. Rilis pada tahun 2021, lagu ini tak hanya sekadar catchy di telinga, tapi juga menyimpan pesan yang dalam. Ditulis sendiri oleh Dere, lagu ini mengulik fenomena "berisik" dalam diri manusia, bukan hanya dari orang lain.
Mungkin kita sering kesal dengan orang yang terlalu banyak bicara, yang selalu ingin didengar, yang memaksakan kebenarannya. Namun, "Berisik" justru mengajak kita untuk bercermin. Apakah kita sendiri juga tak terjebak dalam perilaku yang sama?
Lirik-liriknya begitu lugas dan jujur, seperti:
Also Read
"Oh, manusia berisik
Bermulut satu dan bicaranya lantang
Lidah tertutup gigi, tapi bagai terpampang
Oh, manusia berisik
Berakal budi, tapi terkadang lupa
Kalau hidup di dunia hanya bertamu saja"
Dere tidak sedang menggurui, dia mengajak kita merenung. Bahwa manusia dengan segala akal budinya, terkadang lupa untuk menakar kata-kata. Lupa bahwa hidup ini hanya sementara, dan semua yang kita ucapkan memiliki dampak.
Lebih dari Sekadar Tren TikTok
Popularitas "Berisik" di TikTok menunjukkan bahwa kita sebenarnya haus akan konten yang relatable. Bukan sekadar hiburan ringan, tapi sesuatu yang menyentuh sisi kemanusiaan kita. Lagu ini memicu refleksi, bahkan mungkin sedikit rasa bersalah ketika kita menyadari bahwa kita juga pernah "berisik".
Pesan penting dari "Berisik" adalah tentang pengendalian diri. Dere menyuarakan bahwa ada kalanya kita harus menahan diri, belajar untuk mendengarkan, dan tidak memaksakan kebenaran. Pesan ini sangat relevan di era media sosial, di mana semua orang merasa punya hak untuk bersuara dan seringkali, lupa akan etika dan empati.
Bukan Hanya untuk Orang Lain, Tapi untuk Diri Sendiri
Bagian yang paling menarik dari lagu ini adalah pengakuan Dere sendiri:
"Aku manusia berisik
Kutulis lagu ini bukan karena aku merasa paling benar
Tapi karena kurasa kadang ku juga lupa tuk bicara secukupnya"
Pengakuan ini menjadikan "Berisik" terasa lebih jujur dan otentik. Ini bukan lagu tentang menyalahkan orang lain, tapi tentang intropeksi diri. Bahwa kita semua memiliki potensi untuk menjadi "berisik", dan penting untuk selalu belajar mengendalikan diri.
Jadi, lain kali kamu mendengarkan "Berisik," coba resapi lebih dalam. Jangan hanya terhanyut dengan melodinya, tapi juga dengarkan pesannya. Mungkin kita semua perlu sedikit lebih banyak menahan diri, sedikit lebih banyak mendengarkan, dan sedikit lebih sedikit "berisik".