Atap Asbes: Mengapa Dilarang dan Bahayanya Bagi Kesehatan Serta Lingkungan

Maulana Yusuf

Review & Rekomendasi

Dulu, atap asbes sempat menjadi primadona dalam dunia konstruksi. Harganya yang relatif terjangkau serta daya tahannya yang baik menjadi alasan banyak orang memilih material ini. Namun, seiring waktu, fakta mengenai bahaya tersembunyi di balik atap asbes mulai terkuak. Kini, penggunaannya pun dilarang di banyak negara. Lantas, apa sebenarnya yang membuat atap asbes begitu berbahaya hingga dilarang? Mari kita bedah lebih dalam.

Ancaman Kesehatan dari Serat Asbes

Bahan dasar atap asbes adalah serat asbes yang dicampur dengan semen atau perekat lainnya. Serat-serat inilah yang menjadi biang keladi masalah kesehatan. Ketika atap asbes rusak, lapuk, atau bahkan saat dipotong dan dipasang, serat-serat mikroskopis ini dapat terlepas dan berterbangan di udara. Jika terhirup, serat-serat ini akan masuk ke dalam paru-paru dan menetap di sana, memicu berbagai masalah kesehatan yang serius:

  • Asbestosis: Penyakit paru-paru kronis yang disebabkan oleh paparan serat asbes dalam jangka waktu lama. Gejalanya meliputi sesak napas, batuk kronis, dan penurunan fungsi paru-paru secara bertahap.
  • Kanker: Paparan asbes telah terbukti meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, mesothelioma (kanker pada lapisan rongga dada atau perut), dan kanker laring. Perlu diingat, kanker akibat asbes seringkali baru muncul beberapa tahun bahkan puluhan tahun setelah paparan pertama.
  • Masalah Pernapasan Lain: Selain asbestosis dan kanker, paparan asbes juga dapat menyebabkan masalah pernapasan lainnya seperti fibrosis paru-paru, gangguan pernapasan, dan infeksi paru-paru yang lebih sering terjadi.

Dampak Negatif Atap Asbes Bagi Lingkungan

Selain bahaya bagi kesehatan manusia, atap asbes juga memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Proses produksi, pemasangan, perawatan, hingga pembongkaran atap asbes dapat menyebabkan pelepasan serat asbes ke udara. Polusi udara akibat serat asbes ini dapat mencemari lingkungan sekitar dan membahayakan makhluk hidup lain. Selain itu, pembuangan atap asbes yang tidak tepat juga dapat mencemari tanah dan air, serta merusak ekosistem lokal. Bayangkan, serpihan asbes yang terbawa angin bisa mengkontaminasi lahan pertanian, sumber air, hingga masuk ke dalam tubuh hewan.

Pentingnya Beralih ke Atap yang Lebih Aman

Mengetahui bahaya yang ditimbulkan atap asbes, sudah seharusnya kita beralih ke material atap yang lebih aman dan ramah lingkungan. Pilihan atap yang lebih sehat saat ini cukup beragam, mulai dari atap baja ringan, atap beton, genteng tanah liat, hingga atap dari bahan alami seperti bambu. Dengan memilih material yang tepat, kita tidak hanya melindungi diri dan keluarga dari risiko kesehatan, tetapi juga turut menjaga kelestarian lingkungan.

Kesimpulan

Atap asbes, yang dulu dianggap sebagai solusi praktis dan ekonomis, kini terbukti menyimpan bahaya yang sangat serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Dari penyakit paru-paru kronis hingga risiko kanker, serta potensi pencemaran lingkungan, dampak negatifnya sangat besar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami risiko ini dan segera beralih ke material atap yang lebih aman. Kesehatan kita dan kelestarian lingkungan adalah prioritas utama. Jangan sampai keuntungan sesaat justru menjadi bumerang di masa depan.

Baca Juga

Potret Terbaru Biby Alraen Istri Rifky Balweel Usai Lepas Hijab, Sebut Ini Jadi Proses Hidup

Dea Lathifa

Istri aktor Rifky Balweel, Biby Alraen baru-baru ini menarik perhatian publik. Bukan karena paras cantiknya, namun karena penampilan barunya. Biasa tampil dengan hijab, Biby ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

10 Pilihan Minuman Diet di Indomaret: Rendah Gula, Rendah Kalori, Harga Terjangkau!

Annisa Ramadhani

Bagi Mama dan Papa yang sedang berjuang mencapai berat badan ideal, memilih minuman yang tepat adalah kunci sukses diet. Jangan ...

Taeyong NCT Botak Wamil, Ini Jadwal Pulang dan Alasan Wajib Militer di Korea Selatan

Sarah Oktaviani

Kabar Taeyong NCT mencukur habis rambutnya sebelum berangkat wajib militer (wamil) memang sempat bikin heboh jagat maya. Isu bahwa Jungwoo ...

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

Tinggalkan komentar