Babylon Mengungkap Persaingan dan Transformasi Hollywood di Era Transisi Film

Fatma Lutfia

Serba Serbi Kehidupan

Damien Chazelle, sutradara peraih Oscar, kembali dengan karya terbarunya, "Babylon," sebuah film yang membawa penonton menyelami hiruk pikuk dan drama di balik layar Hollywood pada akhir 1920-an. Film ini bukan sekadar kisah fiksi, melainkan juga refleksi tajam tentang persaingan dan gejolak transformasi industri film saat beralih dari era bisu menuju era suara.

"Babylon" mengisahkan perjalanan karier sejumlah karakter yang saling terkait. Di jantung cerita ada Nellie LaRoy (Margot Robbie), seorang aktris pendatang baru yang ambisius dan kontroversial. Kehadirannya langsung mencuri perhatian, namun popularitasnya yang melesat tak terkendali justru membawanya ke jurang kehancuran. Di sisi lain, ada Jack Conrad (Brad Pitt), aktor koboi yang merasa dirinya bintang terbesar Hollywood, namun harus menghadapi kenyataan bahwa era kejayaannya perlahan meredup.

Film ini juga menyoroti Manny Torres (Diego Calva), seorang imigran Meksiko yang berjuang keras untuk menjadi seorang produser, dan Sidney Palmer (Jovan Adepo), musisi kulit hitam yang menghadapi diskriminasi rasial di Hollywood pada masa itu. Keempat karakter ini menjadi benang merah yang menggambarkan dinamika Hollywood saat itu, sebuah dunia yang glamor namun juga penuh intrik dan kekejaman.

Chazelle tak hanya menyajikan kisah para aktor dan filmmaker yang berusaha bertahan di tengah perubahan zaman, tetapi juga menampilkan potret pesta-pesta mewah kaum elite Hollywood yang sarat dengan ambisi dan kelebihan. Melalui adegan-adegan pesta yang begitu mewah dan berlebihan, "Babylon" membuka mata penonton tentang sisi lain Hollywood, di mana persaingan dan kesenangan berpadu dalam satu panggung yang sama.

Transisi dari film bisu ke film bersuara bukanlah sekadar perubahan teknologi, tetapi juga menjadi ujian bagi para pelaku industri perfilman. Banyak aktor dan filmmaker yang tergilas oleh perubahan ini, tidak mampu beradaptasi dengan cepat sehingga harus menerima kenyataan bahwa karier mereka tamat. "Babylon" berhasil menangkap dengan baik dampak transformatif dari perubahan tersebut, memberikan wawasan berharga bagi penonton tentang kerasnya persaingan di dunia perfilman.

"Babylon" bukan hanya sekadar film tentang gemerlap Hollywood di masa lalu, tetapi juga refleksi tentang bagaimana perubahan dan persaingan dapat mempengaruhi kehidupan dan karier seseorang. Melalui penampilan gemilang para bintang utamanya, film ini membawa kita pada perjalanan emosional yang mendalam, serta memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya adaptasi di tengah perubahan zaman. Film ini adalah gambaran yang menarik tentang Hollywood era lampau, namun juga relevan dengan dinamika dunia hiburan masa kini.

Baca Juga

9 Negara Paling Dibenci di Dunia: Konflik, Sejarah Kelam, hingga Isu Sosial

Dea Lathifa

Setiap negara, layaknya individu, memiliki sisi yang disukai dan tidak disukai. Namun, ada beberapa negara yang tampaknya lebih sering menjadi ...

10 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik: Nyaman, Berkualitas, dan Harga Terjangkau

Husen Fikri

Bingung memilih hadiah untuk pria tersayang? Jangan khawatir, celana dalam bisa menjadi pilihan yang tepat! Selain berfungsi sebagai pakaian dalam, ...

Daftar Lengkap Hari Penting Nasional dan Internasional Bulan Juni: Ada Apa Saja?

Dian Kartika

Bulan Juni hadir dengan beragam peringatan penting, baik di tingkat nasional maupun internasional. Deretan hari-hari besar ini bukan sekadar penanda ...

Somebody Pleasure Aziz Hendra, Debut yang Mengoyak Hati Lewat Nada

Maulana Yusuf

Lagu "Somebody Pleasure" dari Aziz Hendra mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, di kalangan pengguna TikTok, lagu ini ...

Arya Mohan: Dari Anak Sekolah Gemas Hingga Bodyguard Jahil di Private Bodyguard

Sarah Oktaviani

Aktor muda Arya Mohan kini tengah mencuri perhatian publik lewat perannya sebagai Helga dalam serial "Private Bodyguard". Kemunculannya menambah daftar ...

Musik DJ Paling Enak Didengar: Sensasi 2024 dengan Sentuhan Remix Lokal

Maulana Yusuf

Musik DJ terus berevolusi, dan di tahun 2024 ini, trennya semakin menarik untuk diikuti. Jika di tahun-tahun sebelumnya kita disuguhi ...

Tinggalkan komentar