Belakangan, linimasa TikTok diramaikan dengan kemunculan "Aswang Family." Video-video yang menampilkan keluarga dengan latar belakang monster raksasa ini sukses mencuri perhatian dan memicu rasa penasaran. Tapi, apa sebenarnya Aswang Family ini? Mengapa mitos ini begitu populer hingga viral di media sosial? Mari kita telaah lebih dalam.
Aswang Family: Lebih dari Sekadar Foto Viral
Aswang Family bukanlah keluarga biasa. Mereka digambarkan sebagai keluarga dengan anggota yang wajahnya tampak seperti manusia biasa, namun di belakang mereka terselip foto monster mengerikan. Konsep ini memunculkan narasi bahwa keluarga ini adalah aswang, makhluk mitologi yang dipercaya dapat berubah menjadi monster di malam hari.
Mitos ini berakar kuat di Filipina, di mana cerita tentang aswang sudah menjadi bagian dari tradisi lisan turun-temurun. Konon, aswang bukan hanya satu jenis monster, melainkan beragam wujud, termasuk tik-tik, krasue, dan manananggal. Mereka dipercaya memangsa manusia, terutama bayi dan janin.
Also Read
Memahami Aswang: Vampir Versi Filipina
Aswang sendiri adalah legenda yang sangat populer di Filipina. Ia digambarkan sebagai makhluk yang menyerupai manusia di siang hari, namun berubah menjadi monster yang mengerikan saat malam tiba. Aswang seringkali diidentikkan dengan vampir, dengan kebiasaan mengisap darah dan memakan organ dalam manusia, terutama hati. Tak heran jika aswang dianggap sebagai monster paling menyeramkan dalam mitologi Filipina.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa aswang adalah bagian dari mitos dan cerita rakyat. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keberadaan mereka di dunia nyata. Namun, legenda ini tetap hidup dalam masyarakat Filipina, diwariskan dari generasi ke generasi dan kini bahkan mendapat sorotan baru lewat media sosial.
Mengapa Aswang Family Viral?
Fenomena Aswang Family di TikTok menunjukkan bagaimana mitos dan legenda tradisional dapat menemukan ruang baru di era digital. Kombinasi antara visual yang menarik (foto keluarga dengan monster di belakang) dengan sentuhan misteri dan horor, membuat konten ini viral. Selain itu, rasa ingin tahu tentang legenda yang asing juga menjadi pendorong utama ketertarikan publik.
Aswang Family juga menjadi pengingat bahwa budaya dan cerita rakyat, meskipun berasal dari tempat yang jauh, dapat dengan mudah menjangkau audiens global melalui media sosial. TikTok, dengan algoritmanya yang kuat, menjadi medium yang efektif untuk menyebarkan cerita-cerita ini, bahkan membuatnya semakin menarik dan relevan bagi generasi muda.
Jadi, Aswang Family bukan hanya sekadar tren di TikTok, melainkan juga sebuah potret bagaimana legenda dan budaya dapat hidup kembali dan beradaptasi di era modern. Fenomena ini juga menggarisbawahi kekuatan media sosial dalam menyebarkan pengetahuan, budaya, dan bahkan cerita-cerita horor yang telah hidup berabad-abad lamanya.